Kendari, 1/8 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara menyiapkan peresmian "Barata Kaledupa" yang merupakan wilayah Kesultanan setingkat kabupaten yang dibentuk Kesultanan Buton yang ada di kabupaten tersebut.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Pemkab Wakatobi, La Ode Usra melalui telepon dari Wakatobi, Jumat mengatakan peresmian Barata Kaledupa tersebut akan dilakukan oleh Sultan Buton, La Ode Mohammad Izat Manarfa.
"Acara peresmian Barata Kaledupa direncanakan 7 Agustus 2014. Acara tersebut dirangkan dengan Pelantikan kepala Barata oleh Sultan Buton, melalui ritual adat setempat," katanya.
Bupati Wakatobi, Hugua dan empat kepala lembaga Sara di Wakatobi (Sara Mandati, Sara Wanci, Sara Liya dan Sara Kapota) akan hadir menyaksikan peresmian dan pelantikan kepala Barata Kaledupa tersebut.
"Acara ini akan dirangkaikan dengan kegiatan `Halal bi halal` masyarakat Kaledupa," katanya.
Menurut dia, Kesultanan Buton membentuk Barata di Kaledupa, Kabupaten Wakatobi tersebut karena sebelum menjadi kabupaten otonom, Wakatobi merupakan bagian dari Kesultanan Buton.
Ketika itu kata dia, Wakatobi merupakan wilayah Barata Kesultanan Buton yang pusat pemerintahannya dipusatkan di Keledupa.
"Makanya, ketika kesultanan-kesultanan di wilayah Nusantara dihidupkan kembali dan pemerintah memberikan ruang untuk itu, Kesultanan Buton segera membentuk kembali Barata Kaledupa," katanya.
Ia mengatakan Kepala wilayah Barata Kaledupa yang akan dilantik tersebut, hanya bertugas mengurus masalah-masalah tradisi budaya masyarakat.
"Tradisi budaya masyarakat Wakatobi, sama dengan tradisi budaya masyarakat di wilayah Kesultanan Buton. Makanya, Kepala Barata akan mengurus masalah-masalah yang terkait dengan tradisi budaya masyarakat Kesultanan Buton yang sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Wakatobi," katanya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Pemkab Wakatobi, La Ode Usra melalui telepon dari Wakatobi, Jumat mengatakan peresmian Barata Kaledupa tersebut akan dilakukan oleh Sultan Buton, La Ode Mohammad Izat Manarfa.
"Acara peresmian Barata Kaledupa direncanakan 7 Agustus 2014. Acara tersebut dirangkan dengan Pelantikan kepala Barata oleh Sultan Buton, melalui ritual adat setempat," katanya.
Bupati Wakatobi, Hugua dan empat kepala lembaga Sara di Wakatobi (Sara Mandati, Sara Wanci, Sara Liya dan Sara Kapota) akan hadir menyaksikan peresmian dan pelantikan kepala Barata Kaledupa tersebut.
"Acara ini akan dirangkaikan dengan kegiatan `Halal bi halal` masyarakat Kaledupa," katanya.
Menurut dia, Kesultanan Buton membentuk Barata di Kaledupa, Kabupaten Wakatobi tersebut karena sebelum menjadi kabupaten otonom, Wakatobi merupakan bagian dari Kesultanan Buton.
Ketika itu kata dia, Wakatobi merupakan wilayah Barata Kesultanan Buton yang pusat pemerintahannya dipusatkan di Keledupa.
"Makanya, ketika kesultanan-kesultanan di wilayah Nusantara dihidupkan kembali dan pemerintah memberikan ruang untuk itu, Kesultanan Buton segera membentuk kembali Barata Kaledupa," katanya.
Ia mengatakan Kepala wilayah Barata Kaledupa yang akan dilantik tersebut, hanya bertugas mengurus masalah-masalah tradisi budaya masyarakat.
"Tradisi budaya masyarakat Wakatobi, sama dengan tradisi budaya masyarakat di wilayah Kesultanan Buton. Makanya, Kepala Barata akan mengurus masalah-masalah yang terkait dengan tradisi budaya masyarakat Kesultanan Buton yang sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Wakatobi," katanya.