Kendari (Antara News) - Khotib Shalat Ied di bundaran kantor Gubernur Sulawesi Tenggara di Kendari, Ustad H Mursid mengajak umat Muslim untuk mendokan warga Palestina agar selamat dari duka mendalam yang menimpa negara tersebut akibat agresi memiliter Israel.

"Sebagai umat Islam, kita wajib mendoakan sudara-saudara kita yang kena musibah, agar bisa segera terhindar dari musibah yang menimbulkan duka mendalam," katanya saat membawakan Khutbah Shalat Ied di Kendari, Senin.

Agresi militer negara Israel yang menewaskan ratusan korban jiwa termasuk anak-anak kata Mursid, sudah sangat tidak berperikemanusiaan.

Seluruh umat Islam di dunia yang masih memiliki hati nurani, sangatlah wajar mengutuk tindakan itu dari tentara Israel yang membobardir pemukiman penduduk warga Palestina di Gaza.

"Tindakan agresi militer tentara Israel di Gaza bukan hanya memporakporandakan pemukiman pendudk melainkan juga menumpahkan darah, air mata dan korban jiwa," katanya.

Ustad Mursid menyayangkan sikap negara-negara Islam yang hanya bisa memberi bantuan uang dan dukungan moril kepada warga Palestina.

Padahal kata dia, yang dibutuhkan rakyat Palestina saat ini bukan bantuan materil dan dukungan moral melainkan tindakan nyata agar tentara Israel segera menghentikan agresi militernya di Gaza.

"Sejatinya, kita mengirimkan bala tentara untuk berjihad membantu saudara-saudara kita di Palestina," katanya.

Namun, oleh karena umat Islam di berbagai dunia tidak memiliki kemampuan menjangkau Palestina, cukup mengirimkan bantuan doa agar rakyat Palestina tetap kuat dan pantang menyerah menghadapi tentara Israel.

"Selain rakyat Palestina, sudara kita di beberapa negara seperti Rohingya di Thailand, Moro di Filipina dan di India, juga saat ini sedang mengalami kekerasan fisik yang perlu perlindungan," katanya.

Mari ujarnya, kaum Muslim mendoakan umat Islam yang sedang mengalami kekerasan tersebut agar bisa hidup tenang dan damai di negeri mereka sendiri.

Pewarta : Oleh Agus
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024