Kolaka (Antara News) - Sehari jelang lebaran idul fitri 1435 hijriah pedagang kulit ketupat di beberapa pasar tradisional di Kabupaten Kolaka meraih keuntungan melimpah.

Ahmad (40) salah satu pedagang di pasar tradisional Anaiwoi Kecamatan Tanggetada Kabupaten Kolaka, mengaku meraih keuntungan melimpah dari hasil dagangan selongsong kulit ketupat.

"Hari ini saya selongsong kulit ketupat sampai 500 ikat kulit ketupat, berbeda dari hari biasanya hanya sekitar 50 ikat kulit ketupat," katanya.

Setiap ikat kulit ketupat katanya dijua dengan arga Rp5.000, satu ikat terdiri 10 kulit ketupat.

Menurut Ahmad, profesi berdagang kulit ketupat hanya dilakukan secara musiman, yakni saat menjelang lebaran, baik idul fitri maupun idul adha.

Menurutnya, kulit ketupat yang iya jual itu tidak hanya dibuat sendiri, tetapi ada juga yang dipesan sebelumnya dari pengrajin yang merupakan tetangganya.

"Maklum karena permintaan banyak selama beberapa hari ini, makanya saya besan dari beberapa tetangga kemudian saya jual di pasar," ujarnya.

Hamsina (31) pedagang lainnya mengaku, kebanjiran order atau pesanan kulit ketupat selama tiga hari sebelum lebaran.

"Jadi pembeli saya sebelumnya sudah memesan kemudian saya buat sebanyak pesanan," katanya.

Pewarta : Oleh: Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024