Torobulu/Konawe Selatan, (Antara News) - Kepadatan pemudik memasuki H-3 lebaran Idul Fitri 1435 Hijriah yang melalui penyeberangan kapal fery dari Torobulo Kabupaten Konawe Selatan menuju Tampo Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara memasuki puncak.

Pantauan ANTARA di lokasi penyeberangan Torobulu-Tampo atau sekitar 90 kilometer dari Kota Kendari, Jumat bahwa kendaraan roda dua dan roda empat yang akan menggunakan jasa penyeberangan laut itu tumpah ruah di lapangan parkir terminal itu.

Kepala UPTD Penyebarangan kapal fery Torobulu-Tampo Dinas Perhubungan Sultra, H Rusli Nyalla mengatakan, dengan membludaknya penumpang yang menggunakan kendaraan pribadi dan penumpang umum itu menyebabkan pihak ASDP menambah armada kapal dan jumlah trip dari hari biasanya.

"Kalau sebelumnya hanya dua kapal feri (KM Bahtermas dan KM Nuku) dengan 2-3 kali penyeberangan, maka mulai H-3 hingga H+3 lebaran Idul Fitri dengan masuknya kapal KMP Pulau Rubiah menjadi 7-8 kali penyebarangan setiap hari," katanya.

Adapun Jadwal pemberangkatan kapal feri dari Torobulu-Tampo dan sebaliknya Tampo-Torobulu adalah mulai pukul 06.00 Wita, 08:30 wita, 11:00 Wita, 13.00 Wita, 15:00 Wita, 18.00 wita dan pukul 21.00 wita.

"Bia masih banyak kendaraan yang tertinggal diterminal pada malam hari, maka pihak ASDP tetap akan memberangkatkan pada trif berikutnya pada pukul 23.00 Wita atau pukul 24.00 Wita," katanya.

Rusli Nyalla yang didampingi Supervisi ASDP Arlan dan Staf UPTD Torobulu-Tampo Labantete mengatakan, walaupun peningkatan volume jumlah kendaraan dan penumpang perorangan itu, pihaknya sebagai jasa pelayanan akan tetap memberi pelayanan yang baik dan terstruktur sesuai dengan aturan yang ada.

"Jadi model pelayanan yang kita terapkan itu adalah setiap kendaraan roda empat dan dua yang akan menyeberang harus antri dan melapor ke pos penjagaan. Tidak ada penumpang atau kendaraan yang diistimewakan," ujaranya.

Data dari pelayanan tiket menyebutkan, tarif penyeberangan masih tergolong normal, untuk setiap kendaran roda empat (sedang) dengan tidak ada penumpang kecuali sopir sebesar Rp290.000, kendaraan roda dua (motor) 35.000 dan penumpang dewasa Rp23.000 per orang.

Hingga berita ini diturunkan, situasi arus mudik lebaran khususnya di penyeberangan Torobulu-Tampo masih tergolong padat dan lanacar dengan dibantu pengamanan dari aparat kepolisian, TNI dan Dinas Perhungan lainnya yang melakukan pemeriksaan bagi setiap penumpang yang melewati pos rintangan tersebut.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024