Andoolo  (Antara News) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Konawe Selatan menggelar pasar murah keliling untuk menyambut Idul Fitri 1435 Hijriah.

Kepala Bidang Perdagangan Disperidag Konawe Selatan Mis Mariani di Kendari, Kamis, mengatakan pemerintah daerah menggelar pasar murah karena harga kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri cenderung naik.

"Kenaikan harga sembilan bahan pokok menjelang Lebaran tidak bisa dibendung jika tidak dihalang-halangi melalui pasar murah pemerintah," kata Mariani.

Komoditas yang dijual pada pagelaran pasar murah di lima kecamatan, antara lain adalah gula pasir, mentega, terigu, telur, beras, susu dan aneka minuman.

Lokasi pelaksanaan pasar murah adalah desa-desa yang tidak ada pasar desanya seperti Desa Lalonggasu --Kecamatan Tinanggea, dan di Kecamatan Basala, Angata, Landono dan Mowila.

"Pedagang menjajakan kebutuhan sehari-hari menjelang Lebaran. Harga yang ditawarkan lebih murah dari harga pasaran pada umumnya, dan waktu berjualan di satu titik hanya setengah hari," kata Mariani.

Pasar murah keliling yang diselenggarakan Disperindag cukup membantu masyarakat karena harga yang ditawar murah.

Diperindag tidak membolehkan pembelian dalam jumlah besar karena dikhawatirkan melakukan penimbunan sehingga konsumen lain tidak kebagian.

"Ya melalui pasar murah seperti ini, masyarakat tertolong karena harga yang ditawarkan terjangkau," katanya.

Seniwati, salah seorang warga yang ditemui, mengaku pasar murah yang digelar di desa itu cukup membantu masyarakat untuk membeli kebutuhan menjelang Lebaran.

"Kalau di sini murah. Terigu satu kilogram seharga Rp6.000 sampai Rp7.000n sedangkan di pasar umum sekitar Rp8.000 per kilogram," kata Seniwati.

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024