Kendari (Antara News) - Kepolisian Resor Buton menyiagakan empat pos pendukung pelaksanaan pengamanan arus mudik Idul Fitri 1435 Hijriah.
Kapolres Buton AKBP M. Fahrurozzi di Kendari, Kamis, mengatakan Polres Buton menurunkan 96 personel untuk melaksanakan tugas pengamanan menyambut lebaran yang mengusung sandi "Operasi Ketupat 2014".
Jajaran Polres Buton mengoptimalkan pengamanan suasana puasa Ramadhan dan arus mudil lebaran mendirikan empat pos pengamanan, yakni di Pasar Sabho, Pasar Kaloko Takimpo, pelabuhan Lasalimu dan Pertigaan Wakoko.
Selain personel kepolisian juga melibatkan satuan TNI, Dinas Perhubungan, petugas medis, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Basarnas.
Secara khusus Polres Buton meningkatkan kegiatan operasi mengantisipasi jalur mudik melalui transportasi laut yang menghubungkan dengan Kabupaten Wakatobi.
Arus mudik yang diperkirakan memuncak pada H-4 lebaran Idul Fitri diperkirakan melalui penyeberangan kapal feri rute Lasalimu (Buton)-Wanci (Wakatobi).
"Penyeberangan Lasalimu-Wanci diprediksi padat pemudik karena jalur alternatif yang menghubungkan Buton, Kota Bau Bau, Buton Utara, Konawe Selatan dan Kota Kendari," kata Fahrurozzi.
Pemudik dari dan ke Kabupaten Buton juga dapat memanfaatkan sarana kapal rakyat yang menjangkau seluruh wilayah di daerah tersebut.
"Kepolisian mengimbau pemilik kapal dan calon penumpang yang menggunakan jasa kapal rakyat untuk bersama-sama menjaga keselamatan selama perjalanan mudik lebaran," katanya.
Pemilik kapal hendaknya tidak mengangkut barang dan penumpang melebihi kapasitas atau sebaliknya calon penumpang tidak memaksakan diri untuk berangkat demi keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Kapolres Buton AKBP M. Fahrurozzi di Kendari, Kamis, mengatakan Polres Buton menurunkan 96 personel untuk melaksanakan tugas pengamanan menyambut lebaran yang mengusung sandi "Operasi Ketupat 2014".
Jajaran Polres Buton mengoptimalkan pengamanan suasana puasa Ramadhan dan arus mudil lebaran mendirikan empat pos pengamanan, yakni di Pasar Sabho, Pasar Kaloko Takimpo, pelabuhan Lasalimu dan Pertigaan Wakoko.
Selain personel kepolisian juga melibatkan satuan TNI, Dinas Perhubungan, petugas medis, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Basarnas.
Secara khusus Polres Buton meningkatkan kegiatan operasi mengantisipasi jalur mudik melalui transportasi laut yang menghubungkan dengan Kabupaten Wakatobi.
Arus mudik yang diperkirakan memuncak pada H-4 lebaran Idul Fitri diperkirakan melalui penyeberangan kapal feri rute Lasalimu (Buton)-Wanci (Wakatobi).
"Penyeberangan Lasalimu-Wanci diprediksi padat pemudik karena jalur alternatif yang menghubungkan Buton, Kota Bau Bau, Buton Utara, Konawe Selatan dan Kota Kendari," kata Fahrurozzi.
Pemudik dari dan ke Kabupaten Buton juga dapat memanfaatkan sarana kapal rakyat yang menjangkau seluruh wilayah di daerah tersebut.
"Kepolisian mengimbau pemilik kapal dan calon penumpang yang menggunakan jasa kapal rakyat untuk bersama-sama menjaga keselamatan selama perjalanan mudik lebaran," katanya.
Pemilik kapal hendaknya tidak mengangkut barang dan penumpang melebihi kapasitas atau sebaliknya calon penumpang tidak memaksakan diri untuk berangkat demi keselamatan diri sendiri dan orang lain.