Kendari   (Antara News) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), melatih narapidana (Napi) ilmu baca tulis Quran, untuk mengisi kegiatan selama bulan Ramadhan, dalam rangka pembinaan mental dan spiritual di Lapas tersebut.

Kepala Lapas Kendari, Muhlis Adji, di Kendari, Sabtu, mengatakan pembinaan baca tulis Quran dilakukan sebagai langkah teknis untuk mewujudkan napi yang memiliki pemahaman akan agama sehingga saat keluar dari Lapas tidak lagi melakukan kesalahan.

"Warga binaan kami di sini mayoritas beragama islam jadi kami memanfaatkan momen Ramadhan ini sebagai ajang memperdalam keilmuan tentang agama dalam bentuk baca tulis Quran kepada napi," ujar dia.

Ia menambahkan pihaknya berharap kegiatan keagamaan terus dilakukan secara intensif bukan hanya selama Ramadhan, tetapi dapat dilakukan setiap saat.

Menurut dia kegiatan keagamaan dalam bentuk baca tulis Quran sangat penting dilakukan karena banyak memiliki manfaat yang positif terlebih kepada napi.

"Ada juga sebagian napi yang tahu ilmu baca tulis Quran, tetapi tidak semuanya jadi kami melakukan ini untuk menyamaratakan kemampuan napi dalam baca tulis Quran selain itu bisa juga meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan mereka kepada Tuhan Yang Maha Esa,"ujarnya.

Ia menambahkan kegiatan baca tulis Quran ini juga dapat dijadikan sebagai evaluasi kepribadian napi dalam memahami dan memaknai kandungan dari kitab suci umat islam itu.

Selain pelatihan baca tulis Quran napi yang beragama islam juga diwajibkan untuk mengikuti sholat tarawih dan ceramah agama, Kepala Lapas Kendari itu juga mengatakan setiap harinya diadakan juga buka puasa bersama bagi para napi dan petugas Lapas.

"Dengan dilakukannya kegiatan keagamaan secara berkelanjutan maka saya yakin para napi dapat dibentuk untuk berubah menjadi lebih baik, memang ini bukan hal mudah tetapi dengan kerja keras dan keiklasan tentunya hal itu dapat dibentuk,"ujarnya.

Pewarta : La Ode Abdul Rahman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024