Kendari (Antara News) - Kapolda Sultra, Brigjen Pol Arkian Lubis melakukan acara tabur bunga di Dermaga Direktorat Polisi Air dan Udara serangkaian hari ulang tahun ke-68 Bhayangkara Polri 1 Juli 2014.
Selain acara tabur bunga juga Kapolda Arkian bersama sejumlah pejabat utama Polda Sultra mengunjungi taman makam pahlawan (TMP) Watubangga, Kendari, Senin.
"Keluarga besar Bhayangkara patut bersyukur karena hingga diusia yang ke-68 Kepolisian Republik Indonesia masih eksis dan dipercaya oleh rakyat," kata Kapolda Arkian.
Generasi anggota Polri saat ini, lanjutnya, harus mengenang jasa-jasa para perintis dan pejuang berdirinya institusi kepolisian.
"Hikma yang paling penting dari berdirinya institusi kepolisian negara adalah eksis mengemban amanah negara dan rakyat," katanya.
Prajurit anggota Polri hari ini ada berkat kerja keras dan perjuangan para pendahulu yang rela mengorbankan harta, bahkan jiwa mereka demi tegaknya Polri, katanya.
Kepolisian menyadari bahwa tantangan tugas dan tanggungjawab dari waktu ke waktu terus meningkat seiring dengan dinamika sosial kemasyarakatan yang kompleks.
Oleh karena itu, kata dia, personil kepolisian dituntut meningkatkan profesionalisme dan komitmen kuat sehingga polisi sebagai pengayom, pelindung dan penegak hukum tidak sekadar slogan.
Selain acara tabur bunga juga Kapolda Arkian bersama sejumlah pejabat utama Polda Sultra mengunjungi taman makam pahlawan (TMP) Watubangga, Kendari, Senin.
"Keluarga besar Bhayangkara patut bersyukur karena hingga diusia yang ke-68 Kepolisian Republik Indonesia masih eksis dan dipercaya oleh rakyat," kata Kapolda Arkian.
Generasi anggota Polri saat ini, lanjutnya, harus mengenang jasa-jasa para perintis dan pejuang berdirinya institusi kepolisian.
"Hikma yang paling penting dari berdirinya institusi kepolisian negara adalah eksis mengemban amanah negara dan rakyat," katanya.
Prajurit anggota Polri hari ini ada berkat kerja keras dan perjuangan para pendahulu yang rela mengorbankan harta, bahkan jiwa mereka demi tegaknya Polri, katanya.
Kepolisian menyadari bahwa tantangan tugas dan tanggungjawab dari waktu ke waktu terus meningkat seiring dengan dinamika sosial kemasyarakatan yang kompleks.
Oleh karena itu, kata dia, personil kepolisian dituntut meningkatkan profesionalisme dan komitmen kuat sehingga polisi sebagai pengayom, pelindung dan penegak hukum tidak sekadar slogan.