Kolaka  (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Kolaka melalui Dinas Perkebunan dan Dinas Perdagangan akan membuat gudang penampungan hasil panen cengkih petani.

Kepala Dinas Perkebunan Kolaka, Kasim Madaria di Kolaka, Rabu, mengatakan, rencana pembuatan gudang hasil panen cengkih petani itu akan dikelola oleh Instansi terkait yakni dinas perdagangan.

"Rencananya tahun depan memang pihak pemda akan memulai menampung hasil panen cengkih petani," katanya.

Menurut dia, hasil panen cengkih petani yang akan ditampung oleh gudang milik pemda harus rata-rata satu ton sehingga nantinya jika mencapai ribuan ton hasilnya akan dilelang ke perusahaan pabrik rokok yang ada di Jawa.

"Itupun juga hasil panen petani yang ditampung bisa cengkih pribadi maupun secara berkelompok," ungkap Kasim.

Dia juga menjelaskan tugas Pemerintah hanya memfasilitasi petani dengan menyiapkan sarana gudang agar bisa sejahtera menikmati hasil panen.

"Untuk rencana ini, pihak pemerintah akan bekerjasama dengan pihak Bank yang mempunyai modal," jelasnya.

Apalagi kata dia, cengkih kalau dilelang kepada perusahaan-perusahaan rokok harganya bisa lebih tinggi dari harga pedagang pengumpul yang ada di Kolaka.

"Sekarang saja harga cengkih ditingkat pedagang pengumpul mencapai Rp147 ribu per kilogram, tetapi kalau dilelang dalam jumlah banyak harganya bisa di atas dari itu," ujar Kasim Madaria.

Pewarta : Darwis Sarkani
Editor :
Copyright © ANTARA 2024