Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), bertekad untuk mempertahankan prestasi yang diperolehnya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas pengelolaan laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) tahun angaran 2013.
Wali kota Kendari, Asrun, di Kendari, Senin, mengatakan pemerintahannya pada tahun 2013 dinilai berhasil menyusun laporan pengelolaan keuangan negara berprinsip transparansi dan akuntabilitas, sehingga mendapatkan penghargaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sultra.
"Kami bersama seluruh jajaran pemerintah kota bertekad mempertahankan opini WTP dan meningkatkan pengelolaan keuangan supaya semakin baik dan memenuhi persyaratan pengelolaan keuangan," kata Asrun.
Menurut Asrun, opini WTP yang diberikan Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Sultra merupakan pintu masuk bagi daerah agar lebih profesional mengelola keuangan sesuai standar akuntasi pengelolaan keuangan yang ditetapkan pemerintah.
"Ke depan akan kami mewujudkan standarisasi sistem pelaporan keuangan secara profesional sampai jajaran pemerintahan kecamatan dan kelurahan," katanya.
Asrun mengaku, pihaknya akan berupaya dan bekerja lebih keras dalam mengelola keuangan dan aset daerah sehingga memenuhi standar yang telah ditetapkan tersebut sehingga predikat opini WTP masih bisa dipertahankan tahun berikutnya
"Penghargaan WTP yang kami raih pertama kalinya ini akan menjadi momentum untuk mengelola keuangan secara lebih baik, yang dimulai dari proses perencanaan anggaran, ketepatan pelaksanaan hingga tertib sistem pelaporan," katanya.
Terlebih dengan predikat WTP tersebut kata Asrun, ke depan penilaian dari BPK dipastikan akan lebih cermat dan berat.
Wali kota Kendari, Asrun, di Kendari, Senin, mengatakan pemerintahannya pada tahun 2013 dinilai berhasil menyusun laporan pengelolaan keuangan negara berprinsip transparansi dan akuntabilitas, sehingga mendapatkan penghargaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sultra.
"Kami bersama seluruh jajaran pemerintah kota bertekad mempertahankan opini WTP dan meningkatkan pengelolaan keuangan supaya semakin baik dan memenuhi persyaratan pengelolaan keuangan," kata Asrun.
Menurut Asrun, opini WTP yang diberikan Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Sultra merupakan pintu masuk bagi daerah agar lebih profesional mengelola keuangan sesuai standar akuntasi pengelolaan keuangan yang ditetapkan pemerintah.
"Ke depan akan kami mewujudkan standarisasi sistem pelaporan keuangan secara profesional sampai jajaran pemerintahan kecamatan dan kelurahan," katanya.
Asrun mengaku, pihaknya akan berupaya dan bekerja lebih keras dalam mengelola keuangan dan aset daerah sehingga memenuhi standar yang telah ditetapkan tersebut sehingga predikat opini WTP masih bisa dipertahankan tahun berikutnya
"Penghargaan WTP yang kami raih pertama kalinya ini akan menjadi momentum untuk mengelola keuangan secara lebih baik, yang dimulai dari proses perencanaan anggaran, ketepatan pelaksanaan hingga tertib sistem pelaporan," katanya.
Terlebih dengan predikat WTP tersebut kata Asrun, ke depan penilaian dari BPK dipastikan akan lebih cermat dan berat.