Kendari,  (Antara News) - Menyambut bulan Suci Ramadhan 1435 hijriah, Ikatan alumni Fisip Universitas Sulawesi Tenggara (UNSULTRA) angkatan 86/87 Kendari kembali melakukan anjangsana dengan berbagi disalah satu panti asuhan Al-Amin, Anduonohu Kecamatan Poasia Kendari, Minggu.

Kedatangan para alumni Fisip Unsultra itu dipimpin Dekan Fisip Unsultra, Dra Hj Heriyah, MSi bersama mantan Dekan Prof H Laode Abdul Rauf, MSc bersama ibu dan puluhan alumni dan keluarga sebagai ajang silaturahmi pada anak yatim dan kurang mampu itu.

"Bantuan sembako, uang tunai dan beberapa lembar pakaian bekas layak pakai ini, merupakan bentuk kepedulian rekan-rekan alumni Fisip Unsultra angkatan 86 untuk berbagi kepada anak yatim khususnya yang ada di panti asuhan ini," kata, Ny Dra Hendrawati sekertraris alumni Fisip Unsultra angkatan 86.

Menurut dia, pemberian bingkisan sembako kepada anak panti ini, sudah yang kedua kalinya dilakukan, dimana pada tahun sebelumnya menjelang memasuki bulan Suci Ramadhan, rekan-rekan alumni juga memberikan paket sembako dan bingkisan uang tunai pada anak terlantar dan kurang mampu yang setiap hari Jumat di Mesjid Agung Al-Kautzar Kota Kendari selalu nongkrong meminta balas kasihan bagi saudaranya yang mampu.

Ia mengatakan, bingkisan sembako, pakaian bekas layak pakai itu merupakan sumbangan yang dihimpun dari rekan-rekan alumni, sementara bingkisan uang tunai merupakan hasil yang disisipkan dari arisan alumni setiap bulannya, yang dilakukan dari rumah ke rumah.

"Sebenaranya bingkisan uang tunai ini nilainya tidaklah seberapa, namun merupakan bentuk rasa simpati dan empati para alumni untuk berbagi kepada anak-anak yang kurang mampu. Sebab kami sadari bahwa sebagaian harta dan reski yang kita miliki itu, juga ada hak-hak dari anak fakir miskin," ujar Dra Siti Samsiar dan Dra Hasma alumni lainnya.

Pimpinan yayasan panti asuhan Al-Amin, H Sultan Amirudin mengatakan rasa terima kasih dan bangga atas kunjungan sekaligus memberi bantuan dari para alumni Fisip Unsultra khususnya angkatan 86 dan 87.

"Ini sangat luar biasa sekali telah datang membagi kepada anak-anak panti khususnya di Panti asuhan Al-Amin dan semoga bantuan rekan-rekan alumni dapat bermanfaat dan membantu keringanan para anak-anak panti yang dibina dari berbagai latar belakang sosial, suku dan budaya," ujar Sultan.

Ia mengatakan, yayasan panti asuhan Al-Amin Andonuhu ini dibentuk sejak 1996 atas izin pendirian Dinas Soaial di tahun 2007, dengan jumlah anak didik saat ini mencapai 45 orang terdiri dari 25 laki-laki dan 20 wanita.

Sebelumnya, mantan Dekan Fisip Unsultra yang juga guru besar di universitas Haluoleo (UHO) Kendari, Prof Laode Rauf merasa bangga dan terharu atas kekompakan dan kebersamaan mantan mahasiswanya yang sudah lama meninggalkan kampus puluahn tahun silam.

"Kebersmaan dan kekompakan seperti ini biasanya sangat susah dijumpai dalam suatu kegiatan. Namun bagi rekan-rekan alumni khususnya Fisip Unsultra, justru masih seperti dulu sedia kala di kampus, dan ini harus dicontoh dan diteladani bagi rekan-rekan alumni lainnya," ujaranya.

Sebagai gambaran ikatan alumni Fisip Unsultra angkatan 86/87 itu terbentuk di awal tahun 2013 atas berbagai prakarsa dan dukungan positif rekan-rekan alumni baik yang menetap di Kota Kendari maupun  yang ada kabupaten Kolaka, Kolaka Utara, Kabupaten Muna, Kota Baubau, Bombana dan dari luar ibukoa Provinsi Sultra.

"Kami berharap, dengan embrio dari ikatan alumni yang baru terbentuk setahun ini hubungan keakrabatan satu dengan lainnya tetap terpelihara dan terjaga hingga anak cuci kita," ujar Ketua Alumni Fisip Unsultra angkatan 86 Azis Senong.

Pewarta : Oleh Azis Senong
Editor : Sarjono
Copyright © ANTARA 2024