Kolaka (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Kolaka,Sulawesi Tenggara, akan menyiapkan sekitar 1.000 hektar lahan untuk ditanami bibit cengkih untuk meningkatkan kesejahteraan petani di daerah itu.
Bupati Kolaka, Ahmad Safei yang ditemui di Kolaka, Kamis, mengatakan, Pemkab akan mengembangkan tanaman cengkih selain tanaman kakao karena struktur tanah yang cocok dengan tanaman itu.
"Tidak semua wilayah yang ada di Indonesia bisa ditanami pohon cengkih dan Kolaka adalah salah satunya," katanya.
Menurut dia, persiapan lahan itu dilakukan di beberapa wilayah apalagi saat ini dengan adanya program hutan kemasyarakatan dan hutan tanaman rakyat dari kementerian kehutanan.
"Lokasi itu bisa ditanami cengkih selain ditanami tanaman kayu keras jika memang dimungkinkan," ungkap Safei menambahkan dengan catatan lokasi yang dibuka itu milik petani.
Untuk itu, lanjutnya, meminta kepada dinas kehutanan untuk melakukan survey lokasi bekerja sama dengan dinas perkebunan dan tahun ini program itu sudah bisa dilaksanakan.
"Pihak Pemerintah akan mensubsidi dengan menyiapkan bibit cengkih, pupuk serta biaya pemeliharaan sekitar Rp1 juta per hektar agar para petani bisa setiap hari melakukan pengawasan terhadap tanaman itu," jelas Safei.
Karena selama ini, lanjutnya, hasil cengkih serta tanaman perkebunan lainnya cukup menjanjikan bagi petani sehingga pihak Pemerintah berupaya memajukan kesejahteraan petani cengkih.
Selain itu, pihak Pemerintah juga kata Safei akan menyiapkan lahan untuk tanaman kedelai yang juga mempunyai prospek yang sangat besar seperti di daerah Watubangga dan Tanggetada.
"Di dua kecamatan ini hasil panen kedelai yang dilakukan oleh petani setempat sangat sukses karena bisa mencapai sekitar lima ton per sekali panen," katanya.
Safei menginginkan tahun depan program ini sudah bisa berjalan dengan menanam tanaman cengkih baru sekitar 1.000 hektar karena selain kakao, tanaman ini juga bisa jadi primadona bagi Kabupaten Kolaka.

Pewarta : Darwis Sarkani
Editor :
Copyright © ANTARA 2024