Manado  (Antara News) - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Olvie Atteng mengatakan telah menyiapkan sebanyak 4.740 ton susu menghadapi bulan suci Ramadhan 1435 Hijriah.

        "Menghadapi Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini permintaan susu sebagai bahan tambahan kue semakin tinggi sehingga kami memasok tiga kali lebih banyak ketimbang pasokan normal," kata Olvie di Manado, Senin.

        Stok susu sebanyak 4.740 ton tersebut semuanya dipasok dari Pulau Jawa. Dan di bulan Juni sebanyak 4.000 ton dan stok sisa susu bulan lalu sebanyak 740 ton.

        Dalam kondisi normal pasokan hanya 2.000 ton, tapi khusus di bulan Juni bertepatan dengan bulan puasa, diperkirakan meningkat tajam, karena itu memasok mentega dari Pulau Jawa sebanyak 4.000 ton.

        Ketersediaan susu yang cukup banyak ini, kata Olvie, diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat menghadapi Ramadhan yang diperkirakan sebesar 2.300 ton.

        "Stok mentega tersebut, dipastikan akan mampu memenuhi kebutuhan rumah tangga maupun industri kue kering di Sulut jelang Idul Fitri," jelas Olvie.

        Untuk produk jenis susu memang, semuanya dipasok dari luar daerah karena belum ada pabrik di Sulut yang memproduksi kebutuhan yang satu ini.

        Harga susu di sentra perdagangan Kota Manado dan sekitarnya sangat bervariasi baik ukuran maupun harga, yakni susu kental manis ukuran 390 gram dari Rp9.000 hingga Rp9.250 dan susu bubuk ukuran 400 gram
    


Pewarta : Jootje Kumajas
Editor :
Copyright © ANTARA 2024