Kolaka, (Antara News) - Dewan pimpinan daerah (DPD) Hizbut Tahrir Kabupaten Kolaka,Sulawesi Tenggara menggelar konferensi Islam dan peradaban di salah satu hotel yang ada di daerah itu.
Humas Hisbut Tahrir Kolaka, Abu Hakim, Selasa mengatakan, tujuan diselenggarakannya kegiatan ini guna memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang sistem khilafah.
"Peserta dari konferensi ini sekitar seribu orang yang datang dari beberapa wilayah yang ada di Sultra," katanya.
Menurutnya konferensi selain dihadiri pengurus HTI Kolaka juga dihadiri oleh masyarakat umum dengan dihadiri beberapa pemateri baik dari DPP HTI maupun pengurus DPD HTI Sultra membawakan tema " Saatnya khilafah menggantikan demokrasi dan sistem ekonomi liberal."
Abu Hakim juga menjelaskan kegiatan konfrensi ini dilaksanakan bukan hanya di Kolaka melainkan di 70 kota besar dan daerah lainnya secara Nasional dilaksanakan hari ini.
"Di Sultra sendiri dari empat kota besar salah satunya di Kolaka diselenggarakan," jelasnya kepada sejumlah wartawan.
Sementara tujuannya lanjut dia,ingin memberikan penegasan penolakan umat dengan sistem poltik demokrasi dan sistem ekonomi kapitalis liberal selain itu juga meneguhkan pendirian umat bahwa masa depan tidak lain adalah masa depan dibawah naungan khilafah yang akan menerapkan syariat Islam secara kaffah.
"Inilah saatnya kita melangkah untuk visi misi perubahan dengan satu tujuan peradaban yang mulia," jelas Abu.
Adapun pemateri dalam Konfrensi Islam dan peradaban itu antara lain,Muhammad Syaiful, Zaenuddin (Humas HTI Sultra) dan Muhammad Ibnu Azis Fathoni dari pengurus DPP HTI pusat.
Humas Hisbut Tahrir Kolaka, Abu Hakim, Selasa mengatakan, tujuan diselenggarakannya kegiatan ini guna memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang sistem khilafah.
"Peserta dari konferensi ini sekitar seribu orang yang datang dari beberapa wilayah yang ada di Sultra," katanya.
Menurutnya konferensi selain dihadiri pengurus HTI Kolaka juga dihadiri oleh masyarakat umum dengan dihadiri beberapa pemateri baik dari DPP HTI maupun pengurus DPD HTI Sultra membawakan tema " Saatnya khilafah menggantikan demokrasi dan sistem ekonomi liberal."
Abu Hakim juga menjelaskan kegiatan konfrensi ini dilaksanakan bukan hanya di Kolaka melainkan di 70 kota besar dan daerah lainnya secara Nasional dilaksanakan hari ini.
"Di Sultra sendiri dari empat kota besar salah satunya di Kolaka diselenggarakan," jelasnya kepada sejumlah wartawan.
Sementara tujuannya lanjut dia,ingin memberikan penegasan penolakan umat dengan sistem poltik demokrasi dan sistem ekonomi kapitalis liberal selain itu juga meneguhkan pendirian umat bahwa masa depan tidak lain adalah masa depan dibawah naungan khilafah yang akan menerapkan syariat Islam secara kaffah.
"Inilah saatnya kita melangkah untuk visi misi perubahan dengan satu tujuan peradaban yang mulia," jelas Abu.
Adapun pemateri dalam Konfrensi Islam dan peradaban itu antara lain,Muhammad Syaiful, Zaenuddin (Humas HTI Sultra) dan Muhammad Ibnu Azis Fathoni dari pengurus DPP HTI pusat.