Kendari, (Antara News) - Berdasarkan penghitungan internalperolehan suara Pemilu legislatif 2014 di lima daerah pemilihan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) diperkirakan meraih dua kursi DPRD kota setempat.
Ketua Bapilu Hanura Kota Kendari, Yasin Idrus, di Kendari, Sabtu, mengatakan kursi DPRD tersebut dipastikan diraih dari dapil satu meliputi Kecamatan Kendari dan Kendari Barat serta dapil III Kecamatan Wuawua dan Kadia.
"Di tiga dapil lainnya kami sulit untuk mendapatkan kursi DPRD karena perolehan suaranya kalah dari partai-partai lain," kata Yasin.
Menurut dia, capaian dua kursi DPRD kota tersebut jauh dari harapan atau target sebelumnya yakni satu dapil meraih satu kursi.
"Hal ini terjadi karena mesin politik partai tidak bekerja maksimal sehingga hasilnya juga tidak sesuai harapan," ujarnya.
Menurut Yasin, selama ini yang berjalan hanya kreativitas, kinerja dan trik figur atau caleg dalam melakukan pendekatan kepada konstituen sehingga masyarakat masih mempercayai dua kader Hanura untuk bisa duduk kembali di DPRD Kendari.
Ke depan, kata Yasin, akan dilakukan evaluasi terhadap pengurus atas kinerja selama ini yang tidak maksimal agar bisa melakukan pembenahan menuju pemilihan presiden mendatang
Ketua Bapilu Hanura Kota Kendari, Yasin Idrus, di Kendari, Sabtu, mengatakan kursi DPRD tersebut dipastikan diraih dari dapil satu meliputi Kecamatan Kendari dan Kendari Barat serta dapil III Kecamatan Wuawua dan Kadia.
"Di tiga dapil lainnya kami sulit untuk mendapatkan kursi DPRD karena perolehan suaranya kalah dari partai-partai lain," kata Yasin.
Menurut dia, capaian dua kursi DPRD kota tersebut jauh dari harapan atau target sebelumnya yakni satu dapil meraih satu kursi.
"Hal ini terjadi karena mesin politik partai tidak bekerja maksimal sehingga hasilnya juga tidak sesuai harapan," ujarnya.
Menurut Yasin, selama ini yang berjalan hanya kreativitas, kinerja dan trik figur atau caleg dalam melakukan pendekatan kepada konstituen sehingga masyarakat masih mempercayai dua kader Hanura untuk bisa duduk kembali di DPRD Kendari.
Ke depan, kata Yasin, akan dilakukan evaluasi terhadap pengurus atas kinerja selama ini yang tidak maksimal agar bisa melakukan pembenahan menuju pemilihan presiden mendatang