Kendari, (Antara News) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sulra), menggelar orientasi jurnalistik dan fotografi lingkupc Kemenag Sultra tahun 2014.
Ketua Panitia orientasi, Syarifuddin Mustaming, di Kendari, Jumat, mengatakan kegiatan itu berlangsung selama tiga hari yakni dari Kamis (17/4) sampai Sabtu (19/4), pada salah satu hotel ternama di Kendari.
"Kegiatan ini diikuti 100 peserta, terdiri STAIN Kendari, Kemenag Sultra 15 orang, Kemenag kabupaten kota se Sultra 12 orang, Madrasah Aliah, MTsN dan Pondok pesantren," katanya.
Ia mengatakan, setiap kegiatan yang dilakukan harus disosialisasikan dan dipublikasi agar lebih diketahui oleh masyarakat luas.
"Sosialisasi dan publikasi erat kaitannya dengan pencitraan. Karena pencitraan berbeda dengan tebar pesona, pencitraan tidak cukup hanya berbuat baik, tetapi perbuatan baik itu harua disosialisasikan agar masyarakat bisa memahami dan diaktualisasikan kerja baik tersebut," ujarnya.
Hal itulah lanjut Syaifuddin, yang mendorong dilakukannya orientasi jurnalistik dan fotografi lingkup kemenag Sultra.
Orientasi jurnalistik dan fotografi lingkup Kemenag Sultra katanya, dibuka oleh Kepala Bagian Tata Usaha Kemenag Sultra, Hasanuri, pada Kamis (17/4) malam.
Hasanuri dalam kesempatan itu mengatakan, suguhan informasi sangat dibutuhkan semua pihak, Informasi publik yang dihasilkan disimpan dikelola sangat dibutuhkan semua pihak.
Menurutnya, Humas Kemenag tidak mampu suguhkan informasi yang aktual terus tanpa keterkaitan dengan pihak lain atau tanpa ada sumbangsi dari unit-unit lain lingkup Kemenag Sultra.
"Sehingga diharapkan kemitraan ini terus kita bina agar informasi yang disampaikan mampu memberikan pendidikan kepada masyarakat," kata Hasanuri.
Saat ini katanya, dituntut keterbukaan informasi publik, sehingga apa yang dilakukan kemenag dituntut untuk diketahui oleh masyarakat yang mudah diakses oleh umum seperti yang disediakan Kemenag saat ini.
Ketua Panitia orientasi, Syarifuddin Mustaming, di Kendari, Jumat, mengatakan kegiatan itu berlangsung selama tiga hari yakni dari Kamis (17/4) sampai Sabtu (19/4), pada salah satu hotel ternama di Kendari.
"Kegiatan ini diikuti 100 peserta, terdiri STAIN Kendari, Kemenag Sultra 15 orang, Kemenag kabupaten kota se Sultra 12 orang, Madrasah Aliah, MTsN dan Pondok pesantren," katanya.
Ia mengatakan, setiap kegiatan yang dilakukan harus disosialisasikan dan dipublikasi agar lebih diketahui oleh masyarakat luas.
"Sosialisasi dan publikasi erat kaitannya dengan pencitraan. Karena pencitraan berbeda dengan tebar pesona, pencitraan tidak cukup hanya berbuat baik, tetapi perbuatan baik itu harua disosialisasikan agar masyarakat bisa memahami dan diaktualisasikan kerja baik tersebut," ujarnya.
Hal itulah lanjut Syaifuddin, yang mendorong dilakukannya orientasi jurnalistik dan fotografi lingkup kemenag Sultra.
Orientasi jurnalistik dan fotografi lingkup Kemenag Sultra katanya, dibuka oleh Kepala Bagian Tata Usaha Kemenag Sultra, Hasanuri, pada Kamis (17/4) malam.
Hasanuri dalam kesempatan itu mengatakan, suguhan informasi sangat dibutuhkan semua pihak, Informasi publik yang dihasilkan disimpan dikelola sangat dibutuhkan semua pihak.
Menurutnya, Humas Kemenag tidak mampu suguhkan informasi yang aktual terus tanpa keterkaitan dengan pihak lain atau tanpa ada sumbangsi dari unit-unit lain lingkup Kemenag Sultra.
"Sehingga diharapkan kemitraan ini terus kita bina agar informasi yang disampaikan mampu memberikan pendidikan kepada masyarakat," kata Hasanuri.
Saat ini katanya, dituntut keterbukaan informasi publik, sehingga apa yang dilakukan kemenag dituntut untuk diketahui oleh masyarakat yang mudah diakses oleh umum seperti yang disediakan Kemenag saat ini.