Ambon, 17/4 (Antara) - Para pemilih antusias menyukseskan pemilihan suara ulang (PSU) di tempat pemungutan suara (TPS) 10 kelurahan Benteng, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Kamis.
Antara yang memantau melaporkan, para pemilih terlihat tinggi kesadaran politiknya untuk menentukan perwakilannya di DPR - RI, DPD - RI, DPRD Maluku dan DPRD Kota Ambon.
Sejak TPS dibuka pada pukul 07.00 WIT, para pemilih telah berdatangan untuk menyalurkan hak politiknya.
Begitu pun, Panwascam, pengawas pemilu lapangan(PPL), relawan demokrasi dan para saksi dari 12 partai politik (Parpol) siap mengemban tugasnya.
Pemilih di TPS 10 sebanyak 370 orang yang direkomendasikan Panwaslu Kota Ambon karena
saat Pileg pada 9 April 2014 terdapat pemilih yang menyalurkan hak politik lebih dari satu kali.
Begitu pun, PPS mencoblos sisa surat suara sehingga diprotes sejumlah Caleg yang tidak puas dengan praktik melanggar ketentuan perundang-undangan.
Pelaksanaan PSU dipantau masing-masing dua personil Polisi maupun Linmas.
Sebanyak 120 Caleg memperebutkan 10 kursi di DPRD Kota Ambon periode 2014 - 2019 kuota daerah pemilihan (Dapil) kecamatan Nusaniwe.
Sedangkan DPRD Maluku kuota diputuskan KPU untuk Dapil Kota Ambon sebanyak sembilan kursi diperebutkan 107 Caleg.
DPR - RI dengan kuota Maluku sebanyak empat kursi diperebutkan 48 Caleg dan DPD - RI yang juga empat Caleg bersaing ketat 24 orang.
Para Caleg ini memperebutkan pemilih lebih dari 1,2 juta jiwa yang tersebar di 3.805 TPS.
Antara yang memantau melaporkan, para pemilih terlihat tinggi kesadaran politiknya untuk menentukan perwakilannya di DPR - RI, DPD - RI, DPRD Maluku dan DPRD Kota Ambon.
Sejak TPS dibuka pada pukul 07.00 WIT, para pemilih telah berdatangan untuk menyalurkan hak politiknya.
Begitu pun, Panwascam, pengawas pemilu lapangan(PPL), relawan demokrasi dan para saksi dari 12 partai politik (Parpol) siap mengemban tugasnya.
Pemilih di TPS 10 sebanyak 370 orang yang direkomendasikan Panwaslu Kota Ambon karena
saat Pileg pada 9 April 2014 terdapat pemilih yang menyalurkan hak politik lebih dari satu kali.
Begitu pun, PPS mencoblos sisa surat suara sehingga diprotes sejumlah Caleg yang tidak puas dengan praktik melanggar ketentuan perundang-undangan.
Pelaksanaan PSU dipantau masing-masing dua personil Polisi maupun Linmas.
Sebanyak 120 Caleg memperebutkan 10 kursi di DPRD Kota Ambon periode 2014 - 2019 kuota daerah pemilihan (Dapil) kecamatan Nusaniwe.
Sedangkan DPRD Maluku kuota diputuskan KPU untuk Dapil Kota Ambon sebanyak sembilan kursi diperebutkan 107 Caleg.
DPR - RI dengan kuota Maluku sebanyak empat kursi diperebutkan 48 Caleg dan DPD - RI yang juga empat Caleg bersaing ketat 24 orang.
Para Caleg ini memperebutkan pemilih lebih dari 1,2 juta jiwa yang tersebar di 3.805 TPS.