Kendari,  (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengajak warga di daerah itu untuk mengembangkan tanaman vanili di daerah itu karena memiliki nilai ekonomi tinggi.

Kepala Dinas Pertanian Kendari Zainal Arifin di Kendari, Selasa, mengatakan potensi lahan pengembangan vanili di Kendario seluas 164 hektare.

"Dari luasan pengembangan vanili tersebut, mampu menghasilkan vanili enam ton per tahun," kata Zanial.

Pemerintah kata Zainal, terus mendorong warga tani di daerah itu untuk mengembangkan tanaman vanili karena memiliki nilai ekonomi tinggi.

"Tanaman vanili merupakan komoditas yang berpotensi untuk dikembangkan di daerah ini. Kalau tanaman ini dikembangkan oleh para petani, maka pasti akan bisa meningkatkan kesejahteraan warga," ujar Zainal.

Pewngembangan tanaman vanili di Kendari lanjut Zainal, didukung dengan kondisi alam karena topografi lahan di Kota Kendari, sangat cocok untuk pengembangan tanaman itu.

Disebutkan bahwa lahan pengembangan tanaman vanili ini terdapat di Kecamatan Baruga, Kecamatan Poasia, Kecamatan Abeli, Kecamatan Mandonga, Kecamatan Puwatu dan Kecamatan Kendari.

Untuk meningkatkan produksi petani dan memperluas lahan tanam petani kata Zainal, pemerintah memaksimalkan peran penyuluh pertanian guna memberikan keterampilan dan pemahaman kepada petani.

"Kami melibatkan tenaga penyuluh secara maksimal, karena keterlibatan penyuluh pertanian sangat besar peranannya dalam membimbing para petani di daerah ini sehingga bisa mendapatkan hasil maksimal," ujarnya.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024