Kolaka (Antara News) - Bupati Kolaka, Ahmad Safei mengharapkan penyelenggaraan Pemilu legislatif tahun 2014 yang dilaksanakan di daerahnya dapat berkualitas dengan tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi.
"Saya berharap Pemilu ini lebih berkualitas, berjalan aman, tertib dan lancar serta warga yang punya hak suara bisa memilih melebihi saat pilkada Kolaka yang lalu," katanya usai menyalurkan hak pilihnya di TPS 10 Kelurahan Watuliandu Kecamatan Kolaka, Rabu.
Menurut safei, meskipun pada pemilu tahun ini agak sulit dengan empat kertas yang diberikan untuk memilih DPRD kabupaten, DPRD provinsi, DPR RI dan DPD RI dengan jumlah caleg yang cukup banyak, tetapi tidak akan mengurangi niat warga datang ke TPS untuk mencoblos caleg sesuai pilihan hati nuraninya.
"Namun sepintas pencoblosan caleg pada pemilu tahun ini agak sulit, tetapi sesungguhnya jika dijalani tidaklah sesulit yang dibayangkan, apalagi dari pengakuan KPPS belum ada warga pemilih yang meminta bantuan untuk mencoblos," ujar Bupati Kolaka yang datang ke TPS tersebut dengan memakai baju dinas otonomi daerah.
Safei juga menghimbau para calon anggota legislatif yang belum terpilih pada Pemilu ini agar tidak perlu putus asa karena ini sifatnya kompetitif, sehingga harus ada yang menang dan kalah.
"Apapun hasilnya, semua masyarakat harus menerimanya. Hasil dari penyelesaian pemilu ini serahkan kepada penyelenggara yang memutuskan kemudian, apalagi para penyelenggara sudah berupaya semaksimal mungkin bekerja di bawah pengawasan semua pemantau dan saksi-saksi partai politik," ujar mantan Sekda Kabupaten Kolaka ini.
"Saya berharap Pemilu ini lebih berkualitas, berjalan aman, tertib dan lancar serta warga yang punya hak suara bisa memilih melebihi saat pilkada Kolaka yang lalu," katanya usai menyalurkan hak pilihnya di TPS 10 Kelurahan Watuliandu Kecamatan Kolaka, Rabu.
Menurut safei, meskipun pada pemilu tahun ini agak sulit dengan empat kertas yang diberikan untuk memilih DPRD kabupaten, DPRD provinsi, DPR RI dan DPD RI dengan jumlah caleg yang cukup banyak, tetapi tidak akan mengurangi niat warga datang ke TPS untuk mencoblos caleg sesuai pilihan hati nuraninya.
"Namun sepintas pencoblosan caleg pada pemilu tahun ini agak sulit, tetapi sesungguhnya jika dijalani tidaklah sesulit yang dibayangkan, apalagi dari pengakuan KPPS belum ada warga pemilih yang meminta bantuan untuk mencoblos," ujar Bupati Kolaka yang datang ke TPS tersebut dengan memakai baju dinas otonomi daerah.
Safei juga menghimbau para calon anggota legislatif yang belum terpilih pada Pemilu ini agar tidak perlu putus asa karena ini sifatnya kompetitif, sehingga harus ada yang menang dan kalah.
"Apapun hasilnya, semua masyarakat harus menerimanya. Hasil dari penyelesaian pemilu ini serahkan kepada penyelenggara yang memutuskan kemudian, apalagi para penyelenggara sudah berupaya semaksimal mungkin bekerja di bawah pengawasan semua pemantau dan saksi-saksi partai politik," ujar mantan Sekda Kabupaten Kolaka ini.