Rumbia, (Antara News) - Ketua PPK Sulawesi Tenggara (Sultra), Hj Asnawati Hasan Nur Alam, memantau kondisi posko atau pemondokan kafilah kabupaten kota MTQ Sultra ke-25 di Bombana, Kamis, didampingi oleh Bupati Bombana, Tafdil, ketua PKK Kota Kendari, Sriyastin, dan ketua PKK Bombana Hj Andi Nirwana Tafdil.
"Saya hanya ingin menyapa langsung para peserta atau kafilah yang sudah datang jauh-jauh dari daerahnya untuk menampilkan karya terbaik guna mengharumkan nama daerahnya," kata Asnawati.
Menurutnya, moment MTQ tidak hanya dijadikan ajang perlombaan seni baca Al quran, tetapi yang terutama adalah menyambung dan membangun silaturahmi sesama peserta MTQ ke-25 tersebut.
"Saya senang setelah melihat kondisi para peserta yang tetap memperlihatkan semangat dan kebersamaan meskipun harus berada di posko yang kondisinya sederhana," katanya.
Asnawati juga melihat kesiapan peserta kasidah rabana masing-masing kontingen yang akan ditampilkan meskipun tidak masuk kategori lomba tetapi hanya eksebhisi karena memiliki kembaga tersensidi.
"Saya juga senang melihat antusias masyarakat Bombana dalam mendukung kegiatan ini. Semoga bisa memotivasi masyarakat dan pemerintah Bombana untuk berani dan siap menyelenggarakan kegiatan yang lebih besar lagi," katanya.
MTQ Sultra ke-25 di Kabupaten Bombana tersebut berlangsung sejak 12 Maret sampai 20 Maret yang diikuti 850 peserta dari 14 kabupaten kota se-Sultra.
"Saya hanya ingin menyapa langsung para peserta atau kafilah yang sudah datang jauh-jauh dari daerahnya untuk menampilkan karya terbaik guna mengharumkan nama daerahnya," kata Asnawati.
Menurutnya, moment MTQ tidak hanya dijadikan ajang perlombaan seni baca Al quran, tetapi yang terutama adalah menyambung dan membangun silaturahmi sesama peserta MTQ ke-25 tersebut.
"Saya senang setelah melihat kondisi para peserta yang tetap memperlihatkan semangat dan kebersamaan meskipun harus berada di posko yang kondisinya sederhana," katanya.
Asnawati juga melihat kesiapan peserta kasidah rabana masing-masing kontingen yang akan ditampilkan meskipun tidak masuk kategori lomba tetapi hanya eksebhisi karena memiliki kembaga tersensidi.
"Saya juga senang melihat antusias masyarakat Bombana dalam mendukung kegiatan ini. Semoga bisa memotivasi masyarakat dan pemerintah Bombana untuk berani dan siap menyelenggarakan kegiatan yang lebih besar lagi," katanya.
MTQ Sultra ke-25 di Kabupaten Bombana tersebut berlangsung sejak 12 Maret sampai 20 Maret yang diikuti 850 peserta dari 14 kabupaten kota se-Sultra.