Kendari (Antara News) - Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2014 akan menyelenggarakan uji kompetensi guru (UKG) terhadap 7.263 orang guru yang belum pernah mengikuti UKG pada tahun-tahun sebelumnya.
Kepala LPMP Provinsi Sultra, Prof. Dr. H. Hanna, MPd di Kendari, Jumat, mengatakan, peserta UKG tahun ini terdiri atas kalangan guru pegawai negeri sipil (PNS) dan guru non PNS yang tersebar di 14 kabupaten dan kota se-Sultra.
"Kegiatan UKG ini selain untuk memetakan kompetensi guru secara pedagogik dan profesional, juga digunakan sebagai `entry point` peserta sertifikasi guru," ujar Hanna yang juga Guru Besar Bidang Bahasa Indonesia di Universitas Haluoleo Kendari ini.
Ia mengatakan, sebelum pelaksanaan UKG yang berlangsung pada 4-8 Maret 2014, LPMP Sultra akan melakukan pra-UKG dengan kegiatan uji coba di tempat UKG masing-masing kabupaten dan kota di Sultra pada 27-28 Februari 2014.
"LPMP sebagai penyelenggara UKG ini juga telah menyelenggarakan bimbingan teknik dan pembekalan bagi tim teknis dan pengawas untuk mengatasi masalah-masalah yang kemungkinan terjadi pada saat kegiatan tersebut berlangsung," ujarnya.
Untuk mendukung kelancaran kegiatan tersebut, ia minta peserta UKG agar memperhatikan beberapa persyaratan utama yang harus dibawa pada saat ujian antara lain kartu peserta UKG yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan setempat, kartu identitas diri (KTP/SIM/Paspor) yang masih berlaku, dan surat tugas dari kepala sekolah masing-masing.
Hanna juga menegaskan bahwa kegiatan UKG tahun 2014 tidak dipungut biaya, dan apabila ada oknum yang mengaku dapat meluluskan peserta UKG dengan mengatasnamakan LPMP, maka pihaknya akan mengambil tindakan secara tegas dengan melaporkannya kepada pihak berwajib.
LPMP Provinsi Sultra merinci jumlah peserta UKG yang akan dilaksanakan di masing-masing kabupaten/kota di Sultra itu yakni di Kabupaten Konawe 1.123 orang, Muna 967 orang, Buton 673 orang, Kolaka 447 orang, Konawe Selatan 787 orang, Wakatobi 298 orang, dan Bombana 381 orang, Kolaka Utara 164 orang, Konawe Utara 483 orang, Buton Utara 340 orang, Kolaka Timur 281 orang, Konawe Kepulauan 138 orang, Kota Kendari 813 orang dan Baubau 368 orang.
"Kegiatan UKG ini akan menggunakan 32 lokasi tempat uji kompetensi guru yang tersebar di 14 kabupaten dan kota di Sultra. Oleh karena itu, bagi peserta yang akan mengikuti UKG ini dapat melihat informasi yang ada di tempat pelaksana daerah masing-masing," ujarnya.
Kepala LPMP Provinsi Sultra, Prof. Dr. H. Hanna, MPd di Kendari, Jumat, mengatakan, peserta UKG tahun ini terdiri atas kalangan guru pegawai negeri sipil (PNS) dan guru non PNS yang tersebar di 14 kabupaten dan kota se-Sultra.
"Kegiatan UKG ini selain untuk memetakan kompetensi guru secara pedagogik dan profesional, juga digunakan sebagai `entry point` peserta sertifikasi guru," ujar Hanna yang juga Guru Besar Bidang Bahasa Indonesia di Universitas Haluoleo Kendari ini.
Ia mengatakan, sebelum pelaksanaan UKG yang berlangsung pada 4-8 Maret 2014, LPMP Sultra akan melakukan pra-UKG dengan kegiatan uji coba di tempat UKG masing-masing kabupaten dan kota di Sultra pada 27-28 Februari 2014.
"LPMP sebagai penyelenggara UKG ini juga telah menyelenggarakan bimbingan teknik dan pembekalan bagi tim teknis dan pengawas untuk mengatasi masalah-masalah yang kemungkinan terjadi pada saat kegiatan tersebut berlangsung," ujarnya.
Untuk mendukung kelancaran kegiatan tersebut, ia minta peserta UKG agar memperhatikan beberapa persyaratan utama yang harus dibawa pada saat ujian antara lain kartu peserta UKG yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan setempat, kartu identitas diri (KTP/SIM/Paspor) yang masih berlaku, dan surat tugas dari kepala sekolah masing-masing.
Hanna juga menegaskan bahwa kegiatan UKG tahun 2014 tidak dipungut biaya, dan apabila ada oknum yang mengaku dapat meluluskan peserta UKG dengan mengatasnamakan LPMP, maka pihaknya akan mengambil tindakan secara tegas dengan melaporkannya kepada pihak berwajib.
LPMP Provinsi Sultra merinci jumlah peserta UKG yang akan dilaksanakan di masing-masing kabupaten/kota di Sultra itu yakni di Kabupaten Konawe 1.123 orang, Muna 967 orang, Buton 673 orang, Kolaka 447 orang, Konawe Selatan 787 orang, Wakatobi 298 orang, dan Bombana 381 orang, Kolaka Utara 164 orang, Konawe Utara 483 orang, Buton Utara 340 orang, Kolaka Timur 281 orang, Konawe Kepulauan 138 orang, Kota Kendari 813 orang dan Baubau 368 orang.
"Kegiatan UKG ini akan menggunakan 32 lokasi tempat uji kompetensi guru yang tersebar di 14 kabupaten dan kota di Sultra. Oleh karena itu, bagi peserta yang akan mengikuti UKG ini dapat melihat informasi yang ada di tempat pelaksana daerah masing-masing," ujarnya.