Kendari,  (Antara News) - Tim pencari dan pertolongan (SAR) Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara diperkuat anjing pelacak terlatih dalam melakukan penanganan korban bencana alam.

"Anjig pelacak spesialis pencarian korban bencana alam yang dimiliki Polda Sultra diimpor dari Belanda," kata Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) AKBP Sunarto di Kendari, Kamis.

Selain anjing pelacak korban bencana Polda Sultra juga memiliki sarana pendukung untuk melakukan pertolongan, antara lain, mobil pertolongan, lampu darurat, perahu karet, gergaji rantai, pelampung, kapal dan anjing SAR.

Anjing pelacak korban bencana itu baru berusia 15 bulan.

"Kalau terjadi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi, angin puting beliung dan kecelakaan laut maka kepolisian siap melakukan pertolongan," kata Sunarto.

Fenomena bencana alam yang sering melanda Tanah Air mendorong Polri untuk mempersiapkan personil handal dan peralatan memadai yang dipasok ke jajaran Polda.

Kasat Brimobda Sultra Kombes Pol Uden Kusuma mengatakan personil SAR Polda Sultra berkekuatan satu kompi.

"Personel yang memiliki kemampuan khusus untuk melakukan pertolongan satu pleton. Mereka sudah melalui latihan khusus untuk berbagai jenis musibab," kata Uden.

Pewarta : oleh Sarjono
Editor :
Copyright © ANTARA 2024