Kendari,  (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengembangkan kampung mandiri energi guna mempertahankan tropi adipura atau bisa meraih adipura kencana tahun 2014.

Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kendari,Ir Tin Farida, di Kendari, Kamis, mengatakan untuk meraih predikat adipua kencana maka harus ada inovasi dan kreatif yang dilakukan daerah dalam hal pengembangan lingkungan.

"Pengembangan kampung energi mandiri ini merupakan salah satu ivonatif kamu dalam pengembangan gas metan yang dihasilkan tempat pembuangan akhir sampah Puuwatu," kata Tin.

Menurutnya, kampung mandiri energi yang terletak di sekitar TPA sampah Puuwatu tersebut tidak menggunakan energi listrik dari PLN untuk kebutuhan penerangan, tetapi menggunakan energi bahan bakar dari gas metan.

Kampung mandiri energi tersebut, katanya, dibangun oleh pemkot Kendari dengan sasaran kepada warga berpenghasilan rendah yang kebanyakan dihuni oleh pemulung.

"Dengan kampung mandiri energi ini, maka kita berharap bisa menjadi salah satu kelebihan Kota Kendari dari daerah lain sehingga bisa meraih tropi piala adipura kencana tahun depan," katanya.

Ia mengatakan, pemerintan Kota Kendari terus melakukan inovasi dalam pembangunan kawasan yang ramah lingkungan sebagai salah satu upaya untuk terus mempertahankan predikat kota itu sebagai kota terbersih.

Disebutkan, kota Kendari telah berhasil meraih tropi piala adipura selama lima tahun berturut-turut yakni mulai tahun 2009, 2010, 2011, 2012 dan tahun 2013.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024