Kolaka (Antara News) - Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kolaka terpilih Ahmad Safei-Muhammad Jayadin -- berakronim "SMS Berjaya" -- menyatakan siap mewujudkan visi misi serta sembilan program unggulan sesuai janji mereka saat kampanye Pilkada yang lalu.

Bupati Kolaka terpilih Ahmad Safei di Kolaka,Jumat mengatakan, pasangan SMS Berjaya siap menjalankan sembilan program unggulan tersebut karena merupakan janji kepada masyarakat saat melakukan kampanye sebelum ditetapkan menjadi pemenang pilkada Kolaka.

"Kami akan menjalankan program itu karena memang merupakan program prioritas," ujar mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kolaka ini.

Safei menyebutkan, sembilan program sesuai visi misi pasangan SMS Berjaya antara lain program pendidikan agama dan budaya yang maju dan modern, kesehatan gratis, membantu sektor ekonomi petani nelayan dan buruh, perbaikan infrastruktur pertanian secara menyeluruh,infrastruktur perhubungan, dan bantuan permodalan masyarakat menengah.

Selain itu membuka lapangan kerja untuk 5.000 tenaga kerja, alokasi dana desa dan kelurahan masing-masing sebesar Rp250 juta dan untuk kecamatan senilai Rp1 miliar serta pemberian tunjangan kinerja bagi pegawai negeri sipil.

Meskipun pasangan SMS Berjaya menurut rencana akan dilantik Bupati dan Wakil bupati Kolaka periode 2014-2019, Safei berharap pihak eksekutif dan legislatif yang saat membahas rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) tahun 2014 bisa memasukan sembilan program unggulan itu.

"Kami harap para kepala SKPD bisa memasukan sembilan program tersebut untuk dibahas dalam RAPBD 2014, sehingga jika kami sudah dilantik di awal tahun depan, program tersebut bisa berjalan sesuai visi misi pasangan SMS Berjaya," ujar Ketua PMI Kolaka ini.

Terkait rencana pelantikan yang akan digelar pada awal tahun depan, Safei menjelaskan, itu merupakan tugas pemerintah, dan pihaknya hanya menunggu hingga terbitnya surat keputusan (SK) Mendagri mengenai pelantikan bupati dan wakil bupati tersebut.

"Kalau masalah pelantikan tersebut, kami sepenuhnya menyerahkan kepada pemerintah karena sesuai mekanisme pihak KPU mengusulkan kepada DPRD Kolaka, setelah itu pihak dewan itu mengusulkan kepada Gubernur Sultra dan terakhir kepada Mendagri. Jadi kami tinggal menunggu SK dari Mendagri," ujarnya.

Safei juga berharap agar polemik Pilkada Kolaka selesai karena semua prosedur telah dilalui hingga sampai ke Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah menolak semua gugatan yang diajukan dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Kolaka yang lain.

"Sekarang marilah kita bersama-sama membangun Kolaka ini agar lebih baik, dan jangan lagi ada polemik soal Pilkada, sebab semua tahapan sudah dilalui dan telah selesai," ucap Ketua KAHMI Kolaka ini.

Pewarta : Oleh: Darwis Sarkani
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024