Kolaka (Antara News) - Kementerian Perhubungan memberikan bantuan peralatan komunikasi untuk Bandar Udara Sangia Ni Bandera yang terbakar akibat disambar petir pada 26 November 2013.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kolaka Amran Firdaus di Kolaka, Kamis, mengatakan bantuan Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub itu berupa alat komunikasi dan detektor.

Menurutnya sehari setelah kejadian kebakaran itu pihaknya bertemu langsung dengan dirjen menceritakan kondisi terminal bandara yang hangus terbakar beserta perangkat lainnya. "Peralatan itu kami bawa sendiri dari Jakarta karena bandara harus segera difungsikan," ujarnya.

Amran juga menjelaskan bahwa dengan adanya peralatan komunikasi itu, aktivitas bandara kembali berjalan normal dan tetap melakukan penerbangan tiga kali dalam sehari. "Karena ini merupakan pelayanan publik makanya bandara kembali diaktifkan setelah sehari pasca kebakaran ditutup sementara," ujarnya.

Dia juga berharap kepada PT. Antam untuk segera menyelesaikan bangunan terminal bandara karena sejak terbakarnya bangunan yang lama untuk sementara penumpang pesawat memanfaatkan gedung parkir kendaraan pemadam kebakaran bandara. "Penumpang yang akan berangkat dan pulang melalui bandara Sangia ni Bandera untuk sementara memanfaatkan bangunan parkir kendaraan pemadam kebakaran," kata Amran Firdaus.

Pewarta : Oleh: Darwis Sarkani
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024