Palu (Antara News) - Pemenang Pilkada Donggala, Sulawesi Tengah, dari jalur independen Kasman Lassa/Vera Laruni tidak khawatir jika kebijakan politiknya nanti dihadang kekuatan DPRD.

        "Kalau anggota DPRD misalnya tidak suka kami, jangan korbankan rakyat. Program kami kan untuk rakyat. Tapi saya kira anggota DPRD tidak akan melakukan itu," kata Kasman Lassa di Palu, Rabu.

        Perhitungan sementara oleh lembaga survei yang dibiayai pasangan calon Kasman/Vera menyebutkan perolehan suara calon independen itu sebanyak 55,32 persen atau 76.956 suara dari 137.765 suara sah.

        Pasangan ini mengklaim unggul di 12 kecamatan dari 16 kecamatan.

        Sementara saingannya Anita Nurdin/Abdul Chaer memperoleh suara 44,68 persen atau 60.809 suara.

        Kasman mengatakan dirinya percaya DPRD sebagai wakil rakyat tidak akan mengorbankan kepentingan rakyat demi ambisi politik mereka.

        Dia mengatakan untuk membangun kabupaten tertua di Sulawesi Tengah itu butuh kebersamaan, tidak hanya eksekutif tapi juga legislatif.

        "Inilah yang akan saya lakukan pertama nanti. Kita perlu satukan persepsi dahulu, baru kita membangun," katanya.

        Kasman mengatakan sebagai pemimpin dirinya tidak boleh membangun kebencian dan dendam kepada mereka yang tidak mendukung.

        Justru kata dia, setelah dalam perhitungan sementara mengetahui dirinya sudah unggul, Kasman langsung mengutus tim suksesnya untuk membangun komunikasi dengan lawan politiknya Anita Nurdin/Abdul Chaer.

        Kedua pasangan itu diusung oleh koalisi Golkar, PKB, PAN, PBB dan PKS.

        Demikian halnya kepada para calon bupati pada putaran pertama sebanyak enam pasang calon juga tetap menjaga hubungan demi kepentingan pembangunan Donggala ke depan.

        "Kita harus 'sharing' dengan mereka. Yang penting jangan ada dusta di antara kita," katanya.

        Pada pilkada putaran pertama sebelumnya diikuti delapan pasang calon bupati. Lima pasang diantaranya muncul dari dukungan partai politik, sementara tiga dari calon perseorangan.

        Kasman mengatakan desa-desa yang tidak memilih dirinya tidak perlu khawatir tidak mendapat perhatian, karena dirinya tidak hanya memperhatikan daerah yang memilihnya namun seluruh wilayah Donggala.

Pewarta : Oleh Adha Nadjemuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024