Kendari,  (Antara News) - Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), HM Saleh Lasata, mengatakan akan memberdayakan seniman daerah atau seniman lokal untuk ikut memeriahkan hari Ulang Tahun (HUT) Sultra tahun 2014 mendatang.

"Sekarang kita harus berpikir untuk memanfaatkan seniman lokal untuk menampilkan karya seni budaya daerah pada hari HUT Sultra mendatang," katanya di Kendari, saat membuka Gelar Budaya Sultra, (11/11) malam.

Dari pada mengundang artis dan seniman dari jauh-jauh, dengan bayaran yang cukup mahal, tetapi pada akhirnya begitu tampil, justru hanya memanfaatkan pejabat untuk bernyayi bersama, sehingga lagu yang dibawa pun berkurang dan yang rugi adalah daerah sendiri.

Saleh Lasata mengatakan, Sultra memiliki keanekaragaman budaya yang unik dan perlu pendalaman untuk diekspos ke publik dalam kegiatan besar sehingga masyarakat lebih mengerathui secara luas.

"Sultra terdiri 14 kabupaten kota, dan tentunya memiliki keragaman budaya masing-masing, kalau jumlah itu bisa kita tampilkan setiap malam tiga kabuaten, maka selama lima hari kita bisa mengenal lebih jauh karya seni budaya lokal kita," katanya.

Menurutnya, terdapat empat etnis besar yang mendiami SUltra yakni Moronene, Buton, Tolaki dan Muna, dari empat etnis tersebut masih memiliki beberapaa keragaman unit sesuai dengan kondisi alam yang didiami.

Saleh sangat merespon setiap kegiatan seni budaya untuk di pusatkan di Taman Budaya sehingga bisa menghidupkan kembali tradisi budaya lokal yang selama ini dinilai fakum.

"Taman ini sudah lama didirikan, tetapi apakah kita sudah mengfungsikan sesuai peruntukannya atau belum, ini menjadi pertanyaan kita. Ini tatangan kita semua," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024