Makassar (Antara News) - Ketua Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sulawesi Selatan Dr Niniek F. Lantara MSi meminta Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) terpilih Dr Hamdan Zoelva untuk selalu waspada dalam menjalankan tugas.

"Kami tentu senang beliau terpilih sebagai ketua MK tetapi bukan berarti senang yang terlena oleh kekuasaan, namun dalam arti diperlukan kewaspadaan yang lebih tinggi dan tidak terlepas dari gagasan-gagasan dengan niat yang tulus membangun 'good governance'," ujarnya di Makassar, Sabtu.

Ketika menanggapi terpilihnya Hamdan Zoelva sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Ninik yang juga dosen Universitas Muslim Indonesia (UMI) meyakini Hamdan yang merupakan mantan Ketua Badko HMI Indonesia Timur itu bisa melaksanakan amanah dengan baik.

"Kami yakin Hamdan Zoelva bisa melaksanakan tugas sepanjang takwa kepada Allah SWT, menjalankan amanah sesuai koridor yang sudah ditentukan dan tidak mengabaikan amanah rakyat," katanya.

Ninik mengaku tidak pernah berinteraksi langsung dengan Hamdan Zoelva ketika dia menjadi aktivis mahasiswa di Makassar, namun dirinya yakin Hamdan mempunyai karakter yang handal dan dapat mengemban amanah.

Hamdan Zoelva terpilih menjadi Ketua MK periode 2013 - 2016 menggantikan Akil Mochtar yang tersangkut kasus suap perkara pilkada.

Hamdan terpilih dalam pemungutan suara di gedung MK, Jumat (1/11). MK juga memilih Arief Hidayat sebagai Wakil Ketua MK. Keduanya terpilih dalam pemungutan suara yang melibatkan delapan hakim konstituasi.

Delapan hakim MK yang dimaksud adalah Hamdan Zoelva, Ahmad Fadlil Sumadi, Anwar Usman, Arief Hidayat, Harjono, Maria Farida Indrati, Muhammad Alim dan Patrialis Akbar.

Pewarta : Oleh Agus Setiawan
Editor :
Copyright © ANTARA 2024