Kendari,  (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tengara (Sultra), membutuhkan anggaran sekitar Rp101 miliar untuk membenahi seluruh sistem drainase yang ada di kota itu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kendari, Ali Aksa, di Kendari, Rabu, mengatakan kebutuhan anggaran tersebut berdasarkan kondisi drainase yang ada saat ini.

"Kami sudah menghitung kebutuhan anggaran untuk membenahi drainase diseluruh titik-titik rawan, anggarannya memang cukup besar sampai Rp101 miliar," katanya.

Menurutnya, persoalan drainase masih menjadi kendala serius di Kota Kendari yang kerap menjadi sasaran kritikan ketika terjadi banjir di daerah itu.

"Kondisi drainase kita saat ini memang banyak yang tidak tertata dengan baik seiring dengan pertumbuhan pembangunan fisik di daerah ini," katanya.

Meskipun hanya membutuhkan anggaran sekitar Rp101 miliar, tetapi drainase yang ada tidak bisa dikerjakan atau dibenahi sekaligus dalam satu tahun anggaran.

"Kami sadari karena keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah kota sehingga pembenahan drainase ini kami lakukan secara bertahap," katanya.

Ali Aksa juga meminta kepada warga agar bersabar karena pemerintah juga terus memikirkan pembenahan drainase tersebut agar tidak lagi menjadi penyebab mudahnya terjadi genangan atau banjir ketika hujan.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024