Kolaka (Antara News) - Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan suara Pilkada Kolaka yang dilaksanakan KPU setempat, Kamis, menempatkan pasangan Ahmad Safei-Muh.Jayadin atau pasangan "SMS Berjaya" memperoleh suara terbanyak yakni 69.925 suara atau 41,82 persen, disusul pasangan Amir Sahaka-Parmin Dasir ("Aspirasi") dengan perolehan 58.619 suara atau 35,06 persen.

Selanjutnya pada posisi ketiga ditempati pasangan Harun Rahim-Rustam Pettanyalla sebanyak 19.462 suara (11,64 persen), disusul pasangan Najmuddin-Rusman 13.778 suara (8,24 persen), dan terakhir pasangan Farhat Abbas-Sabaruddin Labamba 5.404 suara (3,23 persen).

KPU Kolaka merekap suara sah sebanyak 167.188 suara dari 242.043 jumlah daftar pemilih tetap (DPT), dan suara tidak sah berkisar 2.323 suara.

"Kalau melihat presentase ini, maka partisipasi politik masyarakat sangat tinggi yakni berkisar 70 persen atau tertinggi dari hasil pilkada yang pernah dilaksanakan di Sultra," kata anggota KPU Kolaka, Syahlan Launu, usai membacakan rekapitulasi hasil perhitungan suara pilkada Kolaka.

Sebelumnya para ketua PPK membacakan hasil perhitungan suara di tingkat kecamatan masing-masing dengan dihadiri empat saksi pasangan cabup/cawabup yakni saksi pasangan Ahmad Safei-Muh Jayadi, Najmuddin-Rusman, Farhat Abbas-Sabaruddin Labamba dan pasangan Amir Sahaka-Parmin Dasir.

"Kalau saksi pasangan Harun Rahim-Rustam Pettanyalla tidak datang meskipun kita sudah menyurat secara resmi kepada tim pemenangannya," kata Cahaya Rappe, anggota KPU lainnya.

Pada rapat pleno KPU tersebut, meskipun dihadiri empat saksi pasangan calon bupati dan wakil bupati periode 2014-2019 itu, namun saat penandatanganan berita acara rekapitulasi hasil perhitungan suara itu, hanya dilakukan  pasangan SMS Berjaya,  sementara tiga saksi lainnya keluar meninggalkan ruang rapat pleno terbuka yang ditutup Ketua KPU Kolaka Nasir Adam.

Pewarta : Oleh: Darwis Sarkani
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024