Makassar (Antara News) - Hasil survei tentang bakal calon presiden potensial yang dilakukan Indeks Politica Indonesia (IPI) menempatkan mantan Wapres HM Jusuf Kalla dengan perolehan tertinggi di wilayah Sulawesi Selatan.
"Untuk bakal Capres terpopuler serta elektabilitas tertinggi di Sulawesi Selatan adalah Jusuf Kalla dengan prosentase 19,16 persen," kata Direktur IPI, Suwadi Idris Amir di Makassar, Senin.
Sedangkan posisi kedua ditempati Prabowo Subianto dengan 9,44 persen, Joko Widodo (Jokowi) 8,33 persen, disusul H Wiranto dengan prosentase 6,24 persen, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie 4,18 persen kemudian Mahfud MD 3,88 persen.
Sementara Menteri BUMN Dahlan Iskan dengan prosentase 3,62 persen disusul mantan KSAD Jenderal (Purn) Pramono Edhi Wibowo dengan prosentase 1,77 persen. Sedangkan Mantan Gubernur DKI Jakarta yang juga Ketua Umum PKPI Sutiyoso hanya mendapat 0,69 persen.
"Untuk jawaban tidak tahu, tidak jawab dan rahasia, 42,64 persen," kata mantan aktivis tersebut.
Idris menyebutkan, pelaksanaan survei dilaksanakan mulai 4-19 Oktober 2013 dengan mengunakan metode multisatge random sampling acak berjenjang dengan jumlah responden 1.880 orang tersebar di 24 kabupaten kota di Sulsel dengan tingkat kepercayaan 95 persen margin eror 5 persen.
Untuk hasil survei perilaku politik di Sulsel menjelang Pemilihan Umum 9 April 2014 dengan survei peta kekuatan partai politik serta kekuatan parpol, kata Idris, Golkar masih pada posisi teratas.
"Partai Golkar masih memimpin dengan perolehan tingkat keterpilihan atau elektabilitas 32,22 persen, disusul Demokrat 12,41 persen, Gerindra 8,11 persen, Hanura 6,14 persen, Nasdem 5,12 persen, dan PKS 4,43 persen," ungkapnya.
Partai lainnya seperti PAN memperoleh 4,09 Persen, disususl P-DIP 3,98 Persen, kemudian PPP 3,66 Persen, PKB 2,54 Persen, PKPI 1,89 Persen, PBB 1,87 Persen. "Jawaban tidak tahu, dan tidak jawab serta rahasia diperoleh 13,54 persen," tambahnya.
"Untuk bakal Capres terpopuler serta elektabilitas tertinggi di Sulawesi Selatan adalah Jusuf Kalla dengan prosentase 19,16 persen," kata Direktur IPI, Suwadi Idris Amir di Makassar, Senin.
Sedangkan posisi kedua ditempati Prabowo Subianto dengan 9,44 persen, Joko Widodo (Jokowi) 8,33 persen, disusul H Wiranto dengan prosentase 6,24 persen, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie 4,18 persen kemudian Mahfud MD 3,88 persen.
Sementara Menteri BUMN Dahlan Iskan dengan prosentase 3,62 persen disusul mantan KSAD Jenderal (Purn) Pramono Edhi Wibowo dengan prosentase 1,77 persen. Sedangkan Mantan Gubernur DKI Jakarta yang juga Ketua Umum PKPI Sutiyoso hanya mendapat 0,69 persen.
"Untuk jawaban tidak tahu, tidak jawab dan rahasia, 42,64 persen," kata mantan aktivis tersebut.
Idris menyebutkan, pelaksanaan survei dilaksanakan mulai 4-19 Oktober 2013 dengan mengunakan metode multisatge random sampling acak berjenjang dengan jumlah responden 1.880 orang tersebar di 24 kabupaten kota di Sulsel dengan tingkat kepercayaan 95 persen margin eror 5 persen.
Untuk hasil survei perilaku politik di Sulsel menjelang Pemilihan Umum 9 April 2014 dengan survei peta kekuatan partai politik serta kekuatan parpol, kata Idris, Golkar masih pada posisi teratas.
"Partai Golkar masih memimpin dengan perolehan tingkat keterpilihan atau elektabilitas 32,22 persen, disusul Demokrat 12,41 persen, Gerindra 8,11 persen, Hanura 6,14 persen, Nasdem 5,12 persen, dan PKS 4,43 persen," ungkapnya.
Partai lainnya seperti PAN memperoleh 4,09 Persen, disususl P-DIP 3,98 Persen, kemudian PPP 3,66 Persen, PKB 2,54 Persen, PKPI 1,89 Persen, PBB 1,87 Persen. "Jawaban tidak tahu, dan tidak jawab serta rahasia diperoleh 13,54 persen," tambahnya.