Sukabumi, (Antara News) - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono mendukung penuh prakarsa Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan tentang peningkatan insfrastruktur dan sarana transportasi di Sukabumi.
"Saya sangat merespon dan mendukung apa yang diprakarsai oleh Dahlan Iskan dalam peningkatan insfrastruktur dan sarana transportasi di Sukabumi," kata Presiden dalam sambutannya di sela peluncuran progam Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Sukabumi, Senin.
Menurut Presiden, peningkatan infrastruktur dan sarana transportasi di Sukabumi agar mobilitas angkutan manusia dan barang bisa berjalan lebih baik lagi.
Bahkan, Presiden juga mendukung penuh apa yang diprakarsai oleh Dahlan Iskan, selain itu apa yang sudah diprakarsai ini yang penting bisa segera dilaksanakan dan dipadukan dengan progam dan anggaran di Kementerian Perhubungan RI.
Ditambahkannya ketika masih diperlukan waktu untuk menjadikan sarana transportasi kereta api Bogor-Sukabumi, maka Kementerian BUMN bisa tampil sebagai pembuka jalan solusi.
Selain itu, Presiden juga sudah meminta Menteri Pekerjaan Umum untuk meninjau tempat yang longsor atau rawan gangguan jalan, karena seperti kejadian sekarang jika melewati rute utama Sukabumi-Bogor perjalanan bisa terganggu dua hingga tiga jam.
Bahkan, dalam pidatonya tersebut Presiden SBY juga mengatakan dirinya harus memutar lewat Cianjur menuju Sukabumi dari Cikeas, Bogor.
"Saya berharap apa yang diprakarsai oleh Menteri BUMN ini bisa menjadi solusi dan bisa ditingkatkan kapasitas infrastruktur perhubungan dan sarana transportasi yang dibutuhkan khususnya untuk warga Sukabumi," tambahnya.
"Saya sangat merespon dan mendukung apa yang diprakarsai oleh Dahlan Iskan dalam peningkatan insfrastruktur dan sarana transportasi di Sukabumi," kata Presiden dalam sambutannya di sela peluncuran progam Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Sukabumi, Senin.
Menurut Presiden, peningkatan infrastruktur dan sarana transportasi di Sukabumi agar mobilitas angkutan manusia dan barang bisa berjalan lebih baik lagi.
Bahkan, Presiden juga mendukung penuh apa yang diprakarsai oleh Dahlan Iskan, selain itu apa yang sudah diprakarsai ini yang penting bisa segera dilaksanakan dan dipadukan dengan progam dan anggaran di Kementerian Perhubungan RI.
Ditambahkannya ketika masih diperlukan waktu untuk menjadikan sarana transportasi kereta api Bogor-Sukabumi, maka Kementerian BUMN bisa tampil sebagai pembuka jalan solusi.
Selain itu, Presiden juga sudah meminta Menteri Pekerjaan Umum untuk meninjau tempat yang longsor atau rawan gangguan jalan, karena seperti kejadian sekarang jika melewati rute utama Sukabumi-Bogor perjalanan bisa terganggu dua hingga tiga jam.
Bahkan, dalam pidatonya tersebut Presiden SBY juga mengatakan dirinya harus memutar lewat Cianjur menuju Sukabumi dari Cikeas, Bogor.
"Saya berharap apa yang diprakarsai oleh Menteri BUMN ini bisa menjadi solusi dan bisa ditingkatkan kapasitas infrastruktur perhubungan dan sarana transportasi yang dibutuhkan khususnya untuk warga Sukabumi," tambahnya.