Wangiwangi (Antara News) - Sebanyak 35 orang wisawatan asing yang penumpang kapal layar mewah (Yacth) peserta Sail Komodo 2013 yang singgah di Kabupaten Wakatobi mengikuti upacara peringatan HUT Ke-68 Proklamasi Kemerdekaan RI, di Wangiwangi Sabtu.
Kepala Bagian Infokom Dinas Perhubungan dan Telekomunikasi Kabupaten Wakatobi, La Ode Ifi di Wangiwangi, mengatakan, para turis mancanegara tersebut mengikuti rangkaian upacara Proklamasi Kemerdekaan RI dengan hikmad, bahkan di antara penumpang kapal mewah itu ikut dalam barisan pengerek bendera merah putih," katanya.
Dalam acara peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI itu, Bupati Wakatobi, Hugua bertindak sebagai inspektur upacara, sedangkan Ketua DPRD setempat, Mohamad Ali membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan RI.
Ifi mengatakan, selama berada di Wakatobi para penumpang kapal layar mewah menyaksikan berbagai antraksi tradisi budaya masyarakat setempat, antara lain tradisi "kabuenga` dan karia di Pulau Kapota, `posepa` di Liya Togo, dan `bangka mbule-mbule` di pesisir pantai laut Mandati. Selain itu juga menyaksikan sejumlah tari-tarian tradsional khas Wakatobi seperti tari `sajomoane` dan tarian `balumpa`.
Kepala Bagian Infokom Dinas Perhubungan dan Telekomunikasi Kabupaten Wakatobi, La Ode Ifi di Wangiwangi, mengatakan, para turis mancanegara tersebut mengikuti rangkaian upacara Proklamasi Kemerdekaan RI dengan hikmad, bahkan di antara penumpang kapal mewah itu ikut dalam barisan pengerek bendera merah putih," katanya.
Dalam acara peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI itu, Bupati Wakatobi, Hugua bertindak sebagai inspektur upacara, sedangkan Ketua DPRD setempat, Mohamad Ali membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan RI.
Ifi mengatakan, selama berada di Wakatobi para penumpang kapal layar mewah menyaksikan berbagai antraksi tradisi budaya masyarakat setempat, antara lain tradisi "kabuenga` dan karia di Pulau Kapota, `posepa` di Liya Togo, dan `bangka mbule-mbule` di pesisir pantai laut Mandati. Selain itu juga menyaksikan sejumlah tari-tarian tradsional khas Wakatobi seperti tari `sajomoane` dan tarian `balumpa`.