Kolaka, (Antara News) - Dinas perhubungan (Dishub) Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara mengantisipasi penambahan armada angkutan darat menjelang arus mudik lebaran tahun ini berkisar 20 persen dari jumlah armada yang beroperasi saat ini.
"Kami akan mempersiapkan sekitar 20 persen penambahan kendaraan dari jumlah armada yang beroperasi saat ini yakni sekitar 60 unit bus angkutan kota dalam provinsi (AKDP)," kata Kepala Bidang perhubungan Darat Dins Perhubungan dan Komunikasi Kolaka, Burhanuddin, Minggu.
Menurutnya meskipun saat ini belum terjadi lonjakan penumpang arus mudik namun pihak perhubungan tetap melakukan langkah antisipasi ledakan penumpang dengan menyiagakan Bus Damri dan Bus Sekolah milik Pemerintah Kolaka.
"Kedua Bus ini kita persiapkan mengantisipasi jika terjadi lonjakan penumpang menjelang H-7 nanti," jelasnya.
Selain itu lanjut Baharuddin, dinas perhubungan juga gencar melakukan operasi kelaikan jalan kendaraan umum untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan akibat kondisi kendaraan yang tidak layak jalan.
"Menghindari terjadinya lagi kecelakaan yang diakibatkan oleh kendaraan yang sudah tidak layak jalan seperti yang terjadi tahun lalu, makanya dinas perhubungan gencar melakukan operasi kelaikan jalan kendaraan angkutan umum," jelas Baharuddin.
Dia juga menghimbau kepada pengguna jalan dari Kolaka menuju Kendari untuk berhati-hati karena ada beberapa jalur jalan yang rawan longsor.
"Sedikitnya ada lima titik daerah yang rawan longsor seperti yang terjadi saat hujan deras beberapa waktu lalu di kilometer 9, 11, 19, 20, 21 dan kilometer 23 mengakibatkan material tanah menutupi sebagian jalan di daerah itu, untuk itu kami menghimbau kepada pengguna jalan agar tetap waspada dan memperhatikan rambu-rambu yang telah dipasang oleh dinas perhubungan," jelasnya.
Baharuddin juga menegaskan untuk menunjang keselamatan pemudik pihak dishub membuat tiga posko yang akan ditempatkan disekitar pelabuhan, bundaran Sabilambo dan di Rate-rate (Kabupaten Kolaka Timur).
"Kami akan mempersiapkan sekitar 20 persen penambahan kendaraan dari jumlah armada yang beroperasi saat ini yakni sekitar 60 unit bus angkutan kota dalam provinsi (AKDP)," kata Kepala Bidang perhubungan Darat Dins Perhubungan dan Komunikasi Kolaka, Burhanuddin, Minggu.
Menurutnya meskipun saat ini belum terjadi lonjakan penumpang arus mudik namun pihak perhubungan tetap melakukan langkah antisipasi ledakan penumpang dengan menyiagakan Bus Damri dan Bus Sekolah milik Pemerintah Kolaka.
"Kedua Bus ini kita persiapkan mengantisipasi jika terjadi lonjakan penumpang menjelang H-7 nanti," jelasnya.
Selain itu lanjut Baharuddin, dinas perhubungan juga gencar melakukan operasi kelaikan jalan kendaraan umum untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan akibat kondisi kendaraan yang tidak layak jalan.
"Menghindari terjadinya lagi kecelakaan yang diakibatkan oleh kendaraan yang sudah tidak layak jalan seperti yang terjadi tahun lalu, makanya dinas perhubungan gencar melakukan operasi kelaikan jalan kendaraan angkutan umum," jelas Baharuddin.
Dia juga menghimbau kepada pengguna jalan dari Kolaka menuju Kendari untuk berhati-hati karena ada beberapa jalur jalan yang rawan longsor.
"Sedikitnya ada lima titik daerah yang rawan longsor seperti yang terjadi saat hujan deras beberapa waktu lalu di kilometer 9, 11, 19, 20, 21 dan kilometer 23 mengakibatkan material tanah menutupi sebagian jalan di daerah itu, untuk itu kami menghimbau kepada pengguna jalan agar tetap waspada dan memperhatikan rambu-rambu yang telah dipasang oleh dinas perhubungan," jelasnya.
Baharuddin juga menegaskan untuk menunjang keselamatan pemudik pihak dishub membuat tiga posko yang akan ditempatkan disekitar pelabuhan, bundaran Sabilambo dan di Rate-rate (Kabupaten Kolaka Timur).