Kolaka, (Antara News) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kolaka yang bekerjasama dengan unit peningkatan produktifitas tingkat pusat di Kendari dan balai latihan kerja (BLK) Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar pelatihan bagi kelompok usaha kecil di Kabupaten.
"Dari pelatihan ini kami menggelar lima paket, tiga paket peningkatan kapasitas produkrivitas dan dua paket kewirausahaan," kata Kepala Bidang Pelatihan dan Produktifitas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kolaka, Teguh Budiharjo, Jumat.
Menurutnya, kegiatan ini dilakukan ke seluruh wilayah kecamatan yang ada di Kolaka untuk menekan angka pengangguran dengan melakukan beberapa keterampilan.
"Selain itu juga pihak Nakertrans akan melakukan pelatihan perbengkelan mobil dan sepeda motor, keterampilan komputer, tata rias dan keterampilan perbengkelan lainnya seperti las listrik dan karbit," ungkapnya.
Selain mendapatkan pelatihan lanjut Teguh, peserta juga akan melakukan magang di tempat-tempat usaha sesuai dengan bidang pelatihan yang diikuti yang ada di setiap kecamatan.
Bahkan pihak Nakertrans kata Teguh, juga akan memberikan bantuan peralatan pertukangan dan perbengkelan kepada ketua kelompok usaha kecil yang diperuntukkan bagi 12 kelompok usaha itu.
"Sistemnya, warga mengusul kepada kantor Nakertrans setempat terkait bantuan peralatan itu karena program nakertrans adalah menekan angka pengangguran dan setiap kelompok usaha kecil memiliki tempat usaha sendiri," teran Teguh.
"Dari pelatihan ini kami menggelar lima paket, tiga paket peningkatan kapasitas produkrivitas dan dua paket kewirausahaan," kata Kepala Bidang Pelatihan dan Produktifitas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kolaka, Teguh Budiharjo, Jumat.
Menurutnya, kegiatan ini dilakukan ke seluruh wilayah kecamatan yang ada di Kolaka untuk menekan angka pengangguran dengan melakukan beberapa keterampilan.
"Selain itu juga pihak Nakertrans akan melakukan pelatihan perbengkelan mobil dan sepeda motor, keterampilan komputer, tata rias dan keterampilan perbengkelan lainnya seperti las listrik dan karbit," ungkapnya.
Selain mendapatkan pelatihan lanjut Teguh, peserta juga akan melakukan magang di tempat-tempat usaha sesuai dengan bidang pelatihan yang diikuti yang ada di setiap kecamatan.
Bahkan pihak Nakertrans kata Teguh, juga akan memberikan bantuan peralatan pertukangan dan perbengkelan kepada ketua kelompok usaha kecil yang diperuntukkan bagi 12 kelompok usaha itu.
"Sistemnya, warga mengusul kepada kantor Nakertrans setempat terkait bantuan peralatan itu karena program nakertrans adalah menekan angka pengangguran dan setiap kelompok usaha kecil memiliki tempat usaha sendiri," teran Teguh.