Kendari,  (Antara News) - Sekitar 300 hektare lahan persawahan di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) terendam banjir akibat hujan yang melanda daerah itu dua pekan terakhir.

Kepala Badan Penganggulan Bencana Daerah Sultra, Zuhuri Mahmud, di Kendari, Jumat mengatakan, persawahan yang terendam tersebut terdapat di Kecamatan Watubangga.

"Persawahan yang terendam tersebut berisi tanaman padi berumur satu bulan," katanya.

Selain merendam persawahan kata Zuhuri, banjir yang terjadi pada Kamis (11/7) tersebut merendam 121 unit rumah warga di Watubangga.

"Akibatnya satu orang meninggal dunia atas nama Bahar, disebabkan korstleting listrik saat berusaha menyelamatkan perabotan rumah yang terendam air," katanya.

Bencana banjir tersebut kata Zuhuri juga terjadi di Kecamatan Samaturu Kolaka, terjadi pada Rabu (10/7) pukul 19.15 Wita di Desa Ulu Konaweha mengakibatkan tiga unit perahu motor tempel hanyut terbawa arus, 12 karung gabah terendam.

"Kemudian di Desa Konaweha Samaturu terdapat 37 unit rumah terendam banjir, 20 karung gabah terendam, 10 karung kopra terendam dan dilaporkan tidak ada korban jiwa," katanya.

Terkait penanganan darurat bencana tersebut katanya, bupati Kolaka sudah mengintruksikan instansi terkait untuk memberikan kebutuhan bahan pookok kepada korban banjir.

"Provinsi dalam hal ini hanya melakukan koordinasi. Ketika ada permintaan bantuan dari kabuoaten baru kami akan berikan bantuan. Untuk sementara masih ditangani daerah setempat," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024