Kendari, (Antara News) - Sebanyak 50 kabupaten tertinggal di kawasan Timur Indonesia, mengikuti pameran Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara yang akan berlangsung mulai 10 Juni hingga 13 Juni 2013.
"Kabupaten tertinggal yang sudah menyatakan kesediaannya mengikuti pameran KPDT itu berasal dari Papua, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, NTB dan NTT," kata Bupati Wakatobi, Hugua di Kendari, Jum`at.
Bupati Wakatobi Hugua menilai kegiatan pameran KPDT di Wakatobi tersebut merupakan strategi jitu Kementeria PDT dalam mendorong sebuah kawasan tertinggal menjadi tinggal landas atau daerah maju.
"Saya anggap kegiatan ini sangat cerdas, karena melalui kegiatan pameran ini, KPDT bisa menemukan titik simpul dalam membangun jalur-jalur transportasi laut dan udara sebuah kawasan tertinggal di Indonesia," katanya.
Menurut dia, jalur- jalur perdagan tradisional di kawasan timur Indonesia sudah ada sejak zaman Portugis dulu.
Jalur-jalur yang menjadi sirkulasi pertukaran barang dan jasa yang tercipta secara alamiah itu kata dia, tidak bisa berkembang akibat kebijakan pemeirntah yang kurang mendukung.
"Melalui kegiatan pameran KPDT ini, diharapkan pemerintah dapat merangkai kembali jalur-jalur transportasi itu, sehingga setiap kawasan bisa saling mendukung dan mengikat untuk kemajuan bersama," katanya.
Dengan begitu ujarnya, pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah tertinggal di kawasan Timur Indonesia bisa bergerak cepat yang pada gilirannya dapat menciptakan kesejahteraan rakyat secara adil dan merata.
"Melalui pameran KPDT, diharapkan Wakatobi yang terletak di antara kawasan Timur dan kawasan Barat Indonesia, bisa menjadi titik simpul yang dapat merangsang daerah tertinggal lainya untuk bergerak maju," katanya.
Menurut dia, pameran KPDT yang akan dibuka Menteri PDT, Helmi Faisal Zaini itu, bertajuk `Merangkai Pulau-pulau Mengentaskan Kertinggal di kawasan Timur Indonesia` akan berlangsung selama empat hari.
"Pada hari pertama kegiatan pameran tersebut, Menteri PDT akan memimpin rapat yang dikuti para bupati dari daerah-daerah tertinggal di kawasan Timur Indonesia," katanya.
"Kabupaten tertinggal yang sudah menyatakan kesediaannya mengikuti pameran KPDT itu berasal dari Papua, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, NTB dan NTT," kata Bupati Wakatobi, Hugua di Kendari, Jum`at.
Bupati Wakatobi Hugua menilai kegiatan pameran KPDT di Wakatobi tersebut merupakan strategi jitu Kementeria PDT dalam mendorong sebuah kawasan tertinggal menjadi tinggal landas atau daerah maju.
"Saya anggap kegiatan ini sangat cerdas, karena melalui kegiatan pameran ini, KPDT bisa menemukan titik simpul dalam membangun jalur-jalur transportasi laut dan udara sebuah kawasan tertinggal di Indonesia," katanya.
Menurut dia, jalur- jalur perdagan tradisional di kawasan timur Indonesia sudah ada sejak zaman Portugis dulu.
Jalur-jalur yang menjadi sirkulasi pertukaran barang dan jasa yang tercipta secara alamiah itu kata dia, tidak bisa berkembang akibat kebijakan pemeirntah yang kurang mendukung.
"Melalui kegiatan pameran KPDT ini, diharapkan pemerintah dapat merangkai kembali jalur-jalur transportasi itu, sehingga setiap kawasan bisa saling mendukung dan mengikat untuk kemajuan bersama," katanya.
Dengan begitu ujarnya, pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah tertinggal di kawasan Timur Indonesia bisa bergerak cepat yang pada gilirannya dapat menciptakan kesejahteraan rakyat secara adil dan merata.
"Melalui pameran KPDT, diharapkan Wakatobi yang terletak di antara kawasan Timur dan kawasan Barat Indonesia, bisa menjadi titik simpul yang dapat merangsang daerah tertinggal lainya untuk bergerak maju," katanya.
Menurut dia, pameran KPDT yang akan dibuka Menteri PDT, Helmi Faisal Zaini itu, bertajuk `Merangkai Pulau-pulau Mengentaskan Kertinggal di kawasan Timur Indonesia` akan berlangsung selama empat hari.
"Pada hari pertama kegiatan pameran tersebut, Menteri PDT akan memimpin rapat yang dikuti para bupati dari daerah-daerah tertinggal di kawasan Timur Indonesia," katanya.