Kendari,  (Antara News) - Seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Adriansyah (20), tewas setelah lehernya terkena busur saat terjadi perkelahian antar kelompok di Kelurahan Jati Mekar.

Kabid Humas Polda Sultra AKBP Abdul Karim Samandi di Kendari, Senin mengatakan enam pelaku yang diduga kuat terlibat dalam perkelahian antarkelompok di Kelurahan Jati Mekar, Kecamatan Kendari telah diamankan.

"Kepolisian sedang mengusut motif terjadinya perkelahian antarkelompok yang menyebabkan nyawa melayang dan luka," kata KArim Samandi.

Polisi mengidentifikasi pelaku sebanyak enam orang dengan inisial NR (22), ST (20), LA (17), NB (21), LC (23) dan BN (20).

Sedangkan barang bukti yang dikumpulkan adalah mata busur, ketapel, parang terhunus, badik dan bom molotov.

"Polisi menetapkan enam tersangka berdasarkan alat bukti dan keterangan 11 orang saksi," katanya.

Peristiwa naas terjadi pada Minggu (7/4) sekitar pukul 20:00 Wita di Kelurahan Jati Mekar, Kecamatan Kendari, Kota Kendari.

Kelompok warga Lorong Mantobuha yang sedang duduk-duduk di pinggir jalan dekat acara pernikahan tiba-tiba dikejutkan dengan korban Ardiansyah terkena busur.

Korban dilarikan ke rumah sakit Santa Anna namun nyawa korban tidak terselamatkan.

Perbuatan anarkis yang ditengarai dari kelompok warga yang berdomisili dekat SDN 17 Kelurahan Jati Mekar menimbulkan reaksi dari kalangan keluarga korban namun situasi sudah terkendali.(Ant).

Pewarta : Sarjono
Editor :
Copyright © ANTARA 2024