Kendari, (Antara News) - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Konawe dipastikan berlangsung dua putaran karena tidak ada pasangan calon bupati/wakil bupati periode 2013-2018 yang meraih suara 30 persen lebih.
Hasil perhitungan suara yang ditetapkan melalui rapat pleno KPU, Sabtu, pasangan Kery Saiful Konggoasa/Parenrengi (Berkesan) sebagai peraih suara terbanyak dalam Pilkada yang digelar Minggu (24/2) lalu, yakni 44.191 suara atau 29,57 persen.
Sedangkan posisi kedua diraih pasangan Syamsul Ibrahim - Litanto (Sultan) dengan perolehan suara 29.285 atau 19,59 persen dan posisi ketiga diraih pasangan Surunuddin Dangga/Siti Aminah Razak Porosi dengan perolehan suara 25.808 atau 17,27 persen.
Sementara pasangan Irawan Laliasa/Burhanuddin Abu Kasim (Ilham) memperoleh suara 22.288 atau 14,91 persen dan pasangan Masmuddin/Mustakin (Promasmustakin) meraih 22.098 suara atau 14,79 persen.
Selanjutnya pasangan pasangan Weny-Zainal Kamase meraih 4.955 suara atau 3,30 persen, pasangan Yusuf Tawulo-Azis Tondrang memperoleh suara 559 suara atau 0,29 persen dan pasangan Andi Hasbullah-Mardi Santosa 273 suara atau 0,18 persen.
Menurut Ketua KPU Konawe, Sukiman Tosugi, pastisipasi pemilih dalam Pilkada Konawe mencapai 96 persen dari 182.461 Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Dengan hasil prhitungan suara tersebut pasangan Berkesan bernomor urut 6 dan pasangan Sultan bernomor urut 4 akan melaju di putaran kedua.
Rapat pleno penetapan hasil Pilkada Konawe yang berlangsung di Gedung Olarahraga Konawe di Unaaha dijaga 895 personel petugas yang terdiri dari petugas Polda Sultra 100 orang, Brimob 168 orang, TNI 150 orang, Polres Kolaka 71 orang dan Polres Unaaha 406 orang.
Sebagian besar dari personil pengamanan tersebut dikosentrasikan di Gedung Olahraga Unaaha, tempat anggota KPU menggelar rapat pleno dan sebagian lagi disebar di kantor KPU, Panwas, kantor-kantor pemerintah dan objek-objek vital milik pemerintah.
Sementara itu, Syamsul Ibrahim, calon bupati yang melaju di putaran kedua, dihubungi di Unaaha, menyatakan siap bertarung kembali dalam putaran kedua Pilkada Konawe tersebut.
"Dalam menghadapi putaran kedua, saya akan segera berkomunikasi dengan calon-calon bupati yang kalah suara, meminta dukungan untuk memenangkan Pilkada Konawe," katanya.
Selain itu juga akan mengevaluasi kerja tim sukses, terutama yang menangani wilayah-wilayah kecamatan yang perolehan suaranya tidak signifikan.(Ant).
Hasil perhitungan suara yang ditetapkan melalui rapat pleno KPU, Sabtu, pasangan Kery Saiful Konggoasa/Parenrengi (Berkesan) sebagai peraih suara terbanyak dalam Pilkada yang digelar Minggu (24/2) lalu, yakni 44.191 suara atau 29,57 persen.
Sedangkan posisi kedua diraih pasangan Syamsul Ibrahim - Litanto (Sultan) dengan perolehan suara 29.285 atau 19,59 persen dan posisi ketiga diraih pasangan Surunuddin Dangga/Siti Aminah Razak Porosi dengan perolehan suara 25.808 atau 17,27 persen.
Sementara pasangan Irawan Laliasa/Burhanuddin Abu Kasim (Ilham) memperoleh suara 22.288 atau 14,91 persen dan pasangan Masmuddin/Mustakin (Promasmustakin) meraih 22.098 suara atau 14,79 persen.
Selanjutnya pasangan pasangan Weny-Zainal Kamase meraih 4.955 suara atau 3,30 persen, pasangan Yusuf Tawulo-Azis Tondrang memperoleh suara 559 suara atau 0,29 persen dan pasangan Andi Hasbullah-Mardi Santosa 273 suara atau 0,18 persen.
Menurut Ketua KPU Konawe, Sukiman Tosugi, pastisipasi pemilih dalam Pilkada Konawe mencapai 96 persen dari 182.461 Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Dengan hasil prhitungan suara tersebut pasangan Berkesan bernomor urut 6 dan pasangan Sultan bernomor urut 4 akan melaju di putaran kedua.
Rapat pleno penetapan hasil Pilkada Konawe yang berlangsung di Gedung Olarahraga Konawe di Unaaha dijaga 895 personel petugas yang terdiri dari petugas Polda Sultra 100 orang, Brimob 168 orang, TNI 150 orang, Polres Kolaka 71 orang dan Polres Unaaha 406 orang.
Sebagian besar dari personil pengamanan tersebut dikosentrasikan di Gedung Olahraga Unaaha, tempat anggota KPU menggelar rapat pleno dan sebagian lagi disebar di kantor KPU, Panwas, kantor-kantor pemerintah dan objek-objek vital milik pemerintah.
Sementara itu, Syamsul Ibrahim, calon bupati yang melaju di putaran kedua, dihubungi di Unaaha, menyatakan siap bertarung kembali dalam putaran kedua Pilkada Konawe tersebut.
"Dalam menghadapi putaran kedua, saya akan segera berkomunikasi dengan calon-calon bupati yang kalah suara, meminta dukungan untuk memenangkan Pilkada Konawe," katanya.
Selain itu juga akan mengevaluasi kerja tim sukses, terutama yang menangani wilayah-wilayah kecamatan yang perolehan suaranya tidak signifikan.(Ant).