Kendari,  (ANTARA News) - Massa pengunjukrasa membakar kendaraan dinas milik Puskesmas Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kabid Humas Polda Sultra AKBP Abdul Karim Samandi di Kendari, Senin, mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa naas tersebut karena kepala Puskesmas Poasia Juriadi mengamankan diri.

"Tidak ada korban jiwa. Kepala Puskesmas Juriadi turun paksa dari mobil dinasnya yang bernomor polisi DT 7255 E kemudian mengamankan diri," kata Karim Samandi.

Massa yang kembali dari kegiatan aksi unjukrasa di gedung DPRD Sultra menghentikan kendaraan dinas Puskesmas Poasia yang dikemudikan Juaridi di jalan poros Pasar Baru - Anduonohu.

Pengunjukrasa yang menamakan diri aliansi rakyat dan mahasiswa Sultra melempari mobil Puskesmas dengan batu hingga kaca pecah.

Usai membakar mobil pelaku yang berjumlah sekitar 20 orang melarikan diri.

"Dua orang dari sekian oknum pelaku sudah diamankan untuk dimintai informasi. Status mereka sebagai saksi tetapi kalau cukup bukti akan ditingkatkan menjadi tersangka," kata Kabid Humas Polda Sultra.

Pewarta : Sarjono
Editor :
Copyright © ANTARA 2024