Kendari,  (Antara News) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, tahun ini menyiapkan dana pemberdayaan ekonomi nelayan di kabupaten tersebut sebesar Rp7 miliar.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Wakatobi La Ode Hajifu melalui telepon dari Wakatobi, Sabtu, mengatakan bahwa dana sebesar itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten Wakatobi.

"Dana pemberdayaan ekonomi itu akan disalurkan kepada masyarakat nelayan, terutama petani rumput laut di 100 desa di Wakatobi," katanya.

Dikatakan setiap nelayan akan diberikan bantuan pengembangan usaha budi daya rumput laut tersebut paling rendah sebesar Rp5 juta.

"Kami akan menyalurkan dana itu dalam bentuk sarana produksi seperti rakit bambu untuk membudidayakan rumput laut, termasuk tali tempat mengikatkan bibit rumput laut," katanya.

Nelayan tangkap ikan, kata dia, diberikan dalam bentuk mesin kantinting atau perahu lengkap dengan alat tangkap ikan.

"Kebijakan memberikan bantuan dalam bentuk sarana produksi itu untuk menghindari penyalahgunaan bantuan oleh para nelayan," katanya.

Menurut Hajifu, jumlah nelayan di Kabupaten Wakatobi saat ini mencapai 31.000 orang lebih.

Nelayan sebanyak itu, selain aktif sebagai nelayan tangkap ikan, juga mengembangkan usaha budi daya rumput laut.

"Usaha budi daya rumput laut di Wakatobi dilakukan secara sambilan. Artinya, para pembudidaya rumput laut juga menjadi nelayan tangkap ikan," katanya.(Ant).


Pewarta : Agus
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024