Kendari,  (ANTARA News) - Partai Golongan Karya (Golakar) Sulawesi Tenggara (Sultra), mengimbau seluruh kadernya di daerah itu untuk menjauhi obat-obat terlarang atau narkoba.

Pernyataan itu disampaikan keua DPD Golkar Sultra, Ridwan BAE, Senin, pasca penangkapan oleh polisi kepada salah satu kader Golkar atau Wakil Ketua Golkar Sultra (LA), yang kedapatan mengkonsumsi narkoba jenis sabu

Ketua DPD Golkar SUltra, Ridwan, mengatakan, selain merugikan bagi diri pribadi, juga sangat merugika dan merusak citra partai dimasyarakat.

"Meskipun yang digunakan untuk membeli ata mengkonsumsi narkoba itu bukan dari partai, tetapi opini yang terbentuk dimasyarakat bahwa itu adalah keburukan Golkar," kata Ridwan.

Ia juga menegaskan bahwa penangkapan salah satu kadernya, tidak ada hubungannya dengan Partai Golkar karena itu sifatnya probadi, tidak menggunakan uang Golkar untuk membeli narkoba.

"Meskipun kami sangat sayangkan penangkapan itu, karena sudah jelas merusak citra partai dan tentunya merusak karier yang bersangkutan," katanya.

Menurutnya, kader yang ketahuan pengguna narkoba tidak ada jalan untuk menjadi calon anggota legislatif.

"Kami sudah instruksikan dan sepakati bahwa kader yang terlibat kasus narkoba maka tertutup baginya untuk menjadi calon anggota legislatif," katanya.(Ant).

Pewarta : Suparman
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024