Kendari,  (ANTARA News) - Investor industri perhotelan asal Dubai, salah satu negara di Timur Tengah, Al-Jumairah melirik Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, untuk berinvestasi di bidang perhotelan.

Bupati Wakatobi Hugua di Kendari, Kamis, mengatakan pihak manajemen perusahaan perhotelan terbesar di Dubai itu telah meninjau lokasi yang akan dijadikan area pembangunan hotel Al-Jumairah di Wakatobi tersebut akhir 2012.

"Rencananya investor asal Dubai itu akan membangun hotel bintang lima di Wangiwangi, ibu kota Kabupaten Wakatobi, tidak jauh dari bandara Matahora," katanya.

Selain mendirikan hotel, perusahaan terkemuka di Dubai tersebut kata dia, juga akan membangun resor yang akan melayani kebutuhan para wisatawan selam (diving) di daerah tujuan wisata dunia itu.

"Kami pemerintah dan masyarakat kabupaten Wakatobi memberi dukungan penuh kepada investor asal Timur Tengan itu untuk berinvestasi di Wakatobi," katanya.

Hugua mengatakan, Kabupaten Wakatobi membuka diri bagi setiap investor yang ingin berinvestasi di Wakatobi, kecuali investor yang ingin membangun mall atau pusat berpelanjaan modern tetutup di Wakatobi.

"Kami tidak ingin ada pusat perbelanjaan modern seperti mall di Wakatobi. Kalau masyarakat Wakatobi yang ingin belanja barang-barang mewah, biar pergi ke Kendari, Baubau ata ke Makassar," katanya.

Menurut Hugua, Pemerintah Kabupaten Wakatobi menutup diri bagi investor pembangunan mall, karena kehadiran pusat perbelanjaan modern itu dikhawatirkan bisa menggusur pedagang kecil bermodal pas-pasan.

"Kami ingin masyarakat Wakatobi sendiri yang mengembangkan pusat-pusat perbelanjaan tradisional, tidak perlu mal seperti di kota-kota besar," katanya. (Ant).

Pewarta : Agus
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024