Kendari (ANTARA News) - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Kendari berkomitmen selalu membantu dan bersama Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) setempat dalam berbagai upaya pencarian dan pertolongan korban bencana di laut.
Komandan Lanal Kendari Kolonel Yoos Sudarso, di Kendari, Minggu mengatakan, kesiapannya untuk membantu Kantor Basarnas Kendari dalam melakukan upaya penyelamatan pada korban bencana, utamanya bencana yang terjadi dalam pelayaran.
"Kami siap membantu 1.000 persen ketika dibutuhkan. Ttidak ada alasan untuk menolak membantu pihak Basarnas selama itu untuk kebaikan," katanya.
Yoos menyatakan memiliki tim khusus yang siap siaga melakukan pencarian di perairan ketika terjadi musibah.
"Sebagai angkatan laut tentu pihaknya sudah memiliki keahlian khusus utamanya tim penyelam yang akan melakukan pencarian hingga ke dasar laut bila diperlukan," ujarnya.
Kepala SAR Kendari, Jafar Henaulu, mengaku tidak meragukan komitmen dan kesiapan dari SAR TNI AL dalam memberikan membantu dalam setiap penanganan bencana dan kecelakaan di laut.
Jafar mencontohkan, pada musibah tenggelamnya KM Anugrah Pasifik Jaya di Selat Tiworo pada bulan Juni 2012 lalu, bantuan dari TNI AL cukup signifikan dan paling banyak berperan.
"Kita lihat saja musibah tenggelamnya KM Anugrah Pasifik Jaya beberapa bulan lalu menjadi salah satu contoh bahwa SAR TNI AL selalu siap membantu kami, dalam musibah tersebut penyelam dari SAR TNI Al berada pada barisan terdepan sehingga sangat membantu kami dalam mengevakuasi korban," pungkas Jafar. (Ant).
Komandan Lanal Kendari Kolonel Yoos Sudarso, di Kendari, Minggu mengatakan, kesiapannya untuk membantu Kantor Basarnas Kendari dalam melakukan upaya penyelamatan pada korban bencana, utamanya bencana yang terjadi dalam pelayaran.
"Kami siap membantu 1.000 persen ketika dibutuhkan. Ttidak ada alasan untuk menolak membantu pihak Basarnas selama itu untuk kebaikan," katanya.
Yoos menyatakan memiliki tim khusus yang siap siaga melakukan pencarian di perairan ketika terjadi musibah.
"Sebagai angkatan laut tentu pihaknya sudah memiliki keahlian khusus utamanya tim penyelam yang akan melakukan pencarian hingga ke dasar laut bila diperlukan," ujarnya.
Kepala SAR Kendari, Jafar Henaulu, mengaku tidak meragukan komitmen dan kesiapan dari SAR TNI AL dalam memberikan membantu dalam setiap penanganan bencana dan kecelakaan di laut.
Jafar mencontohkan, pada musibah tenggelamnya KM Anugrah Pasifik Jaya di Selat Tiworo pada bulan Juni 2012 lalu, bantuan dari TNI AL cukup signifikan dan paling banyak berperan.
"Kita lihat saja musibah tenggelamnya KM Anugrah Pasifik Jaya beberapa bulan lalu menjadi salah satu contoh bahwa SAR TNI AL selalu siap membantu kami, dalam musibah tersebut penyelam dari SAR TNI Al berada pada barisan terdepan sehingga sangat membantu kami dalam mengevakuasi korban," pungkas Jafar. (Ant).