Kendari (ANTARA News) - Para pedagang korban kebakaran pasar Higienis Kendari  sudah mulai menjalankan aktivitas menjual sehari-hari.

Pantauan ANTARA, Sabtu, meskipun kios yang ditempati belum rampung seratus persen, mereka sudah mulai menjajakan jualan guna menunjang kebutuhan hidup keluarga mereka.

"Kami tidak bisa berlama-lama menunggu kios rampung. Yang penting sudah bisa ditempati menjual atau menjajakan dagangan," kata salah seorang pedagang, Rabiah, Sabtu.

Menurut Rabiah, saat membangun kembali kios, karena kiosnya terdahulu hangus terbakar, dirinya mendapat bantuan diri pemerintah kota Kendari sebesar Rp1,5 juta.

"Bantuan itu hanya untuk menstimulasi kami dalam membangun kembali kios, dan hanya untuk membeli atap seng dan beberapa lembar papan," kata pedagang lainnya, Ramli.

Seperti diketahui, pada Senin (19/11) lalu, kebakaran melanda pasar Higienis Kendari yang menghanguskan seluruh kios yang berjumlah 715 unit milik sekitar 500 pedagang.

Untuk membantu para pedagang agar bisa berjualan kembali, pemerintah Kota Kendari pemberikan bantuan setiap pedagang yang menjadi korban sebesar Rp1,5 juta.

Sebelumnya, Wali Kota Kendari, Asrun, mengatakan, bantuan yang diberikan tersebut tidak seberapa jumlahnya, tetapi itu harus dimaknai sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap para korban kebakaran.

"Tetapi yang kami berikan bantuan adalah pedagang yang membangun kembali kiosnya. Kalau diberikan sebelum bangun kios, jangan sampai digunakan untuk keperluan lain," kata Asrun.(Ant)

Pewarta : Agus
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024