Kendari (ANTARA News) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sulawesi Tenggara (Sultra) menyatakan optimistis bisa lolos verifikasi faktual di 12 kabupaten/kota se-provinsi itu.

"Kami sangat optimistis, PDIP bisa lolos verifikasi faktual di 12 kabupaten/kota se-Sultra, karena seluruh persyaratan administrasi yang dibutuhkan sudah kami siapkan," kata Wakil Ketua DPD PDIP Sultra, La Ode Ota di Kendari, Kamis.

Saat ini, kata dia, DPD PDIP Sultra sedang mempersiapkan rekrutmen calon anggota legislatif (caleg), baik DPR RI, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota yang pendaftarannya akan dimulai awal Desember 2012.

"Bagi kader dan simpatisan PDIP maupun masyarakat di luar kader PDIP yang ingin menjadi caleg 2014 melalui PDIP dapat mendaftarkan diri di DPD PDIP Sultra, DPC PDIP Kabupaten/Kota, PAC PDIP tingkat kecamatan atau bisa juga langsung ke DPP PDIP bagi yang ingin menjadi caleg DPR RI," katanya.

Menurut dia, kesempatan menjadi caleg, PDIP tidak hanya membatasi pada kader-kadernya sendiri melainkan juga memberikan kesempatan kepada masyarakat di luar kader PDIP seluas-luasnya.

Meski demikian, dalam menentukan daftar calon tetap, kader PDIP akan menjadi prioritas utama.

"Artinya, kalau kualitas caleg antara kader dan bukan kader kurang lebih sama, maka yang diutamakan menjadi caleg tetap adalah kader PDIP sendiri," katanya.

Dalam menjaring caleg (DPR RI, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota), PDIP akan sangat selektif, terutama terhadap warga negara yang suka mengonsumsi narkoba dan obat-obatan psikotropika lainnya.

"Setiap caleg yang mendaftar di PDIP, akan dilakukan tes urin. Jika ada caleg yang terdeteksi menggunakan narkoba, langsung kita coret dari daftar caleg," katanya.

Selain akan menjalani tes urin kata dia, setiap caleg PDIP juga harus mengikuti tes kejiwaan dan tes tertulis.

Tes kejiwaan untuk mengetahui kesehatan mental caleg-caleg yang akan direkrut, sedangkan tes tertulis untuk mengetahui kapasitas dan pemahaman caleg terhadap ideologi partai dan wawasan kebangsaan NKRI. (Ant).

Pewarta : Agus
Editor :
Copyright © ANTARA 2024