Kendari (ANTARA News) - Perhitungan cepat yang dilakukan oleh beberapa lembaga survei terhadap hasil pemilihan kepala daerah (pilkada) gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) membingungkan warga karena pemenang pilkada berbeda antara satu lembaga dengan lembaga lainnya yang melakukan perhitungan cepat.

Tiga pasangan kontestan pilkada Sultra, Buhari Matta-Amirul (BM-Amirul), Nur Alam-Saleh Lasata (NUSA) dan Ridwan Bae-Haerul Saleh (Arbae), masing-masing mengklaim diri sebagai pemenang pilkada Sultra berdasarkan hasil perhitungan cepat oleh lembaga yang merupakan afiliasi setiap pasangan calon.

Pasangan nomor urut "1" Buhari Matta-Amirul Tamim melalui afiliasi lembaga survei "Satu Hati" yang melakukan perhitungan cepat menempatkan pasangan itu sebagai pemenang dengan perolehan 47,3 persen, diikuti pasangan NUSA 37,6 persen dan pasangan Arbae meraih 15,1 persen.

Jaringan Survei Indonesia (JSI) yang berafiliasi dengan pasangan NUSA merilis hasil perhitungan cepat dengan hasil pasangan NUSA sebagai pemenang dengan perolehan 50,03 persen, pasangan BM-Amirul sebesar 26,74 persen dan pasangan Arbae 23,23 persen.

Sementara itu Partai Golkar juga mengeluarkan rilis hasil perhitungan cepat dengan menempatkan pasangan Arbae sebagai pemenang dengan perolehan 42,6 persen, pasangan NUSA 34,3 persen dan pasangan BM-Amirul 23,01 persen.

"Sebenarnya siapa yang kita bisa percaya dengan dengan asil perhitungan cepat yang ada. Karena semua pasangan calon mengklaim menjadi pemenang," kata warga Kendari, Tomy, Senin.

Rusman, warga lainnya mengaku bingung dengan hasil tersebut dan tidak memberikan pembelajaran politik kepada masyarakat.

"Berbeda dengan pilkada lain yang ada beberapa kabupatendan kota di Sultra, bahkan di Indonesia, setiap perhitungan cepat selalu mengarah pada satu nama pasangan yang sama sebagai pemenang, yang berbeda hanya nilai prosentasenya," katanya.

Rusman berharap, KPU selaku penyelengggra pilkada bisa melakukan rapat pleno penetapan secepatnya agar masyarakat bisa secepatnya mengetahui pemenang pilkada Sultra yang digelar Minggu (4/11) tersebut. (Ant).

Pewarta : Suparman
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024