Kendari,  (ANTARA News) - Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Asrun, mengatakan, kehadiran Pelabuhan Kontainer Bungkutoko akan memperluas akses pelayanan publik bidang bisnis transportasi di daerah itu.

"Pelabuhan Bungkutoko ini juga sekaligus menjawab permasalahan tentang pelabuhan kita yang ada saat ini dan tidak refresentatif lagi untuk menampung jumlah kapal yang datang melakukan pembongkaran barang," kata Asrun saat peresmian pembangunan tahap satu hingga tahap IV Pelabuhan Bungkutoko yang kini disebut Pelabuhan Ir H Alala Bungkutoko, di Kendari. Jumat.

Ia mengatakan, pembangunan Pelabuhan Bungkutoko tersebut merupakan wujud sisnergitas antara pemerintah Kota Kendari dan Pemerintah Provinsi Sultra.

"Mustahil kita bisa membangun Ibu kota ini, tanpa ada sinergitas antara kedua pemerintah ini. Sehingga inilah yang kami lakukan selama ini," kata Asrun.

Asrun kemudian bercerita lima tahun lalu, saat dirinya baru dilantik menjadi wali kota Kendari dan Nur Alam baru dilantik menjadi gubernur Sultra, dan bersepakat mencari tempat untuk pembangunan pelabuhan tersebut.

"Saat itu saya dan bapak gubernur datang ke tempat ini, jalan kaki, saya langsung diperintahkan untuk membebaskan lahan ini dan Gubernur yang akan mencari sumber penganggaran pelabuhan, sehingga hari ini kita bisa saksikan peresmian pembangunan tahapan I sampai tahap IV," katanya menjelaskan.

Menurut Asrun, dengan diresmikannya pelabuhan tersebut, sekaligus menambah sederet mega fasilitas publik yang bangun di Kota Kendari dalam lima tahun terakhir.

"Baru saja di resmikan Rumah Sakit Umum Bahteramas, Lippo Plaza Kendari, dan hari ini Pelabuhan Bungkutoko. Ini merupakan wujud bahwa perkembangan pembangunan di Kota Kendari ini semakin pesat," atanya.

Peresmian Pelabuhan Bungkutoko oleh Gubernur Sultra, Nur Alam, tersebut, dihadiri pula sejumlah MUspida Provinsi Sultra.

Pewarta : Suparman
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024