Kolaka (ANTARA News) - Masyarakat Kabupaten Kolaka diminta untuk mewaspadi maraknya rekanan instalatur listrik gadungan yang beroperasi di daerah itu.

Ketua Asosiasi Kontraktor Mekanikal Elekterikkal Indonesia (Askomelin) Kolaka, Zulkarnaen di Kolaka, Selasa, mengatakan, saat ini ada oknum yang mengatasnamakan lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan rekanan instalatur listrik yang tidak berbadan hukum merambah di pedesaam di Kolaka.

"Oknum instalatur gadungan ini menawarkan pemasangan listrik baru kepada masyarakat dengan meminta sejumlah uang. Oleh karena itu, kami himbau masyarakat agar jangan melayani oknum yang mengaku rekanan PLN itu," katanya

Zulkarnain menjelaskan, dengan adanya kasus salah seorang oknum LSM yang juga mengaku anggota asosiasi listrik berinisial `Ir` mendatangi rumah masyarakat di Desa Sani-sani, Kecamatan Samaturu dan menjanjikan pemasangan instalasi itu dalam waktu satu minggu dan warga sudah bisa menikmati listrik.

"Dalam pengurusan pemasangan instalasi listrik yang baru membutuhkan proses mulai dari permohonan kepada Kantor Ranting PLN, lalu dilakukan survei di lapangan apakah layak atau tidak. Tapi sepengetahuan kami di Desa Sani-Sani belum ada travo dan tegangan rendah (TR), sehingga itu perlu diwaspadai warga," ujarnya.

Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah mempercayai oknum rekanan yang tidak jelas, tetapi sebaiknya warga mempertanyakan kepada pihak PLN untuk menggunakan jasa asosiasi intalatur listrik yang resmi.

Menurut dia, asosiasi listrik yang terdaftar di PLN Ranting Kolaka yang bisa dipercaya dalam pemasangan instalatur listrik antara lain Akli, Askomelin, Akmi, Aklindo, dan Aklinas.

Selain itu, ia juga minta pihak PLN agar selektif menerima permohonan pemasangan baru dari masyarakat yang dibawa oknum rekananter tentu yang tidak jelas badan usahanya. (Ant).

Pewarta : Darwis Sarkani
Editor :
Copyright © ANTARA 2024