Kolaka (ANTARA News) - Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kolaka menemukan daging ayam tirem yang diperdagangkan di pasar tradisional di daerah itu.

Tim dokter hewan Dinas Pertanian dan Peternakan Kolaka, drh. Kasmawati di Kolaka mengatakan, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar tradisional di Kolaka, Senin, menemukan daging ayam tirem yang dijual kepada konsumen.

"Awalnya kami memang sudah mencurigai daging ayam tirem itu karena harga yang ditawarkan kepada konsumen dibawa standar harga daging ayam," katanya.

Sehingga, kata dia, saat itu pihaknya langsung mengamankan daging ayam tirem itu agar tidak diperjualbelikan karena akan merugikan konsumen.

"Kepada pedagang ayam tirem itu, kami hanya memberikan teguran karena sifatnya masih dalam pengawasan, namun kalau masih ditemukan lagi pedagang itu menjual daging seperti itu, kami akan laporkan kepada pihak berwajib," ujarnya.

Sementara Kitu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kolaka, Alva Talanipa yang mendampingi tim dokter hewan itu, menghimbau kepada masyarakat agar waspada dan teliti membeli daging di pasaran.

"Konsumen yang akan membeli daging di pasar agar waspada dan teliti karena biasanya saat menyambut Ramadhan dan lebaran seperti sekarang ini banyak pedagang `nakal` yang mengejar keuntungan tanpa memikirkan keselamatan konsumen," katanya.

Alva menegaskan, pihaknya terus berupaya melakukan pengawasan serta pemantauan daging yang beredar di pasaran agar tidak merugikan masyarakat.

"Kami telah membentuk tim yang akan bekerja melakukan pengawasan dan pemantauan distribusi daging yang dijual di pasaran, sehingga kita harapkan konsumen bisa mendapatkan daging yang halal serta aman untuk dimakan," ujarnya.

Alva juga mengatakan, stok daging sapi dan ayam di Kolaka dalam suasan Ramadhan hingga menjelang lebaran nanti cukup tersedia, meskipun harga daging di pasaran saat ini cukup tinggi.

"Kalau kondisi harga daging di pasaran saat ini cukup tinggi, dan itu adalah hal yang wajar karena banyaknya permintaan dari konsumen," ujarnya, seraya mengatakan, pihaknya bertugas hanya mengupayakan stok daging bisa aman hingga lebaran nanti. (ANT).

Pewarta : Darwis Sarkani
Editor :
Copyright © ANTARA 2024